TMII Jakarta: Destinasi Wisata dan Laboratorium Ilmu Indonesia Mini

886
Anjungan Provinsi Sulawesi Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. (Foto: Sarman Sahuding)

TRANSTIPO.com, Jakarta – Beruntung Sulawesi Barat masih punya ruang membangun anjungan di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Meski harus jauh ke bagian belakang dalam kawasan wisata dan rekreasi terbesar di Indonesia dengan luas 150 hektar ini.

Anjungan Provinsi Sulawesi Barat berjejer berhimpitan dengan anjungan 7 provinsi baru lainnya yang pemekarannya lahir pasca Reformasi 1998. 6 DOB tetangga anjungan Provinsi Sulawesi Barat di TMII antara lain: Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Banten, Maluku Utara (Malut), Gorontalo, Kepulauan Riau (Kepri), Papua Barat.

Biaya tiket masuk TMII Jakarta Timur.

Anjungan daerah-daerah lainnya sebagai provinsi yang sudah lama terbehtuk, lokasi dan bangunan-bangunannya begitu beragam.

Saya sempat mendatangi anjungan daerah Papua, Sulsel, Aceh, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur misalnya. Selain menempati lokasi yang luas, ornamen bangunan dan ciri khas daerah mereka nyaris lengkap.

Sejak pagi hingga siang pada Minggu, 13 Agustus, terdapat rupa-rupa kegiatan dalam anjungan mereka. Pengunjung pun tampak keluar masuk. Ramai.

Tapi Sulbar beruntung masih punya tempat di anjungan dalam kawasan wisata dan rekreasi di TMII. Saya tidak menemukan bangunan atau anjungan khas Kalimantan Utara (Kaltara), Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan — provinsi baru di Indonesia.

Anjungan Provinsi Sulawesi Selatan di TMII.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ini dibangun pada tahun 1972 dan resmi dibuka untuk pengunjung pada 20 April 1975.

Pembangunan miniatur Indonesia di Jakarta Timur ini lahir dari inisiatif Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto sekitar tahun 1970.

Terdapat banyak fasilitas yang ada di TMII saat ini, seperti: Bangunan Keagamaan; Anjungan Daerah (untuk saat ini ada anjungan untuk 32 provinsi); Sarana Rekreasi; Museum; Taman; dan Theater atau Bioskop.

Anjungan Provinsi Papua di TMII.

Harga tiket masuk ke TMII untuk satu orang Rp25 ribu. Tarif untuk pesepeda, motor, dan mobil lain lagi.

Salah satu fasilitas yang paling diminati pengunjung — seperti yang tampak di hari Minggu, 13 Agustus ini — adalah Kereta Gantung.

Tarif naik kereta gantung Rp50 ribu dengan kapasitas maksimal 4 orang. Di atas kereta gantung Anda bisa menikmati gugusan pulau-pulau di Indonesia. Meski pulau-pulau tersebut hanya buatan, paling tidak menambah khasanah pengetahuan Anda tentang Indonesia mini.

Anjungan Provinsi Aceh di TMII.

Dalam area taman mini yang luas juga disediakan sarana transportasi yang dipersewakan. Seperti, mobil gandeng, mobil wisata micro bus, mobil izuzu VIP, mobil zuzuki carry, dan mobil micro bus.

Destinasi TMII juga terdapat 20 wahana wisata utama, 18 museum, 22 fasilitas, 7 rumah ibadah, 13 taman, 13 bangunan utama, dan teater yang tersebar dalam kawasan TMII.

Pengetahuan bisa diperoleh kawasan ini terutama adat-istiadat, budaya, sejarah, dan satwa yang ada di Indonesia.

Museum Indonesia di TMII.

Mengenali detail taman yang luas ini, selain fasilitas kereta gantung, Anda juga bisa menjangkau keluasan kawasan ini lebih cepat dengan menggunakan sepeda, motor sewa, dan terutama dengan monorail — sarana transpotasi yang asyik dengan sewa sama tarifnya dengan kereta gantung, Rp50 ribu.

Menghabiskan akhir pekan Anda bersama keluarga di kawasan wisata TMII dengan menghabiskan sedikit uang, berbanding sama dengan kebahagiaan yang Anda peroleh.

Selamat berakhir pekan di tempat wisata yang Anda sukai. (Diolah dari berbagai sumber)

SARMAN SAHUDING

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini