TRANSTIPO.com, Mamasa – Tahun 2020 pemerintah daerah Kabupaten Mamasa akan melakukan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), jika mendapat kuota formasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Hal itu diterangkan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamasa Ardiansyah, usai memenuhi undangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP), di Ruang Paripurna DPRD Mamasa, Rabu 4 Maret 2020,siang tadi.
Menurut Ardiansyah, Kabupaten Mamasa tidak membuka penerimaan formasi CPNS tahun 2019 lalu, dikarenakan belum dilakukan proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (Anjab – ABK) disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kata Ardiansyah, dengan selesainya dilakukan Anjab – ABK pada setiap OPD dilingkup pemerintahan Kabupaten Mamasa, maka perekrutan CPNS akan kembali dilaksanakan. Ditandai dengan Anjab – ABK telah ditandatangani oleh Menpan RB.
Dengan begitu kata dia, saat ini tengah dilakukan pemetaan ulang, untuk menentukan spesifikasi pendidikan yang akan dibutuhkan pada penerimaan nantinya.
Dikatakannya, pada proses perekrutan nantinya, pihaknya akan berdasarkan pada Anjab – ABK. Namun, itu masih akan dilakukan beberapa kajian untuk mengajukan kebutuhan pegawai ke pemerintah pusat.
Salah satu kajian yang akan dilakukan adalah, penempatan sesuai kebutuhan, ia mencontohkan, dalam satu OPD berdasarkan Anjab – ABK hanya membutuhkan10 pegawai umpama, maka akan ditinjau berapa yang telah pensiun pada tahun ini, kemudian sarjana apa yang kurang, dan posisi apa yang kurang.
“Kami sementara menghitung secara detail formasi pegawai yang masih kurang,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, sementara berdasarkan Kemenpan RB, belanja pegawai tidak boleh melampaui 50 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tidak dianjurkan melakukan perekrutan CPNS.
“Untuk Mamasa saya kira bisa karena APBDnya kadang naik kadang juga turun,” pungkasnya.
WAHYUANDI
semoga D4 keperawatan gigi tahun ini ada yah….