Tabrak Lari di Topoyo, Muflih (9) Terluka

1033
Gambar diburamkan. Muflih (9 tahun) siswa kelas IV di sebuah SD di Topoyo, Mateng, sedang terbaring di rumahnya setelah ditabrak sepeda motor, Senin, 17 Oktober 2022. (Foto: Ruli Syamsil)

TRANSTIPO.com, Topoyo – Naas bagi Muflih (9 tahun). Ketika menyeberang jalan, saat pulang sekolah dan hendak sholat lohor di Masjid dekat sekolahnya di Topoyo, ia ditabrak sepeda motor. Yang tabrak lari.

Kasus tabrak lari ini terjadi pada Senin, 17 Oktober 2022.

Ayah Muflih bernama Ambas (41) dan ibunya Masdawika (35), warga Dusun Ngapaboa, Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng).

Muflih tercatat sebagai siswa kelas IV di sekolah dasar (SD) di Topoyo.

Kecelakaan di jalan (laka lantas) yang menimpa Muflih baru diceritakan ayahnya, Ambas, pada Selasa, 18 Oktober.

Ambas tidak tahu siapa pelaku, juga kendaraan apa yang dipakai tabrak anaknya. Senin, ia sudah sampaikan laporan ke Polres Mateng.

“Sudah saya sampaikan ke pihak kepolisian kemarin, dan semalam sudah dikunjungi,” ujar Ambas.

Hingga saat ini Muflih masih dirawat di rumah, “Kemarin dibawa ke tukang urut,” sebut Ambas.

Kasat Lantas Polres Mateng, Ipda Mulham bilang telah melakukan proses lidik terkait kasus tersebut.

“Sementara kami lakukan upaya lewat CCTV,” keterangan tertulis Mulham, Selasa, 18 Oktober.

Kanit Gakkum Polres Mateng, Ipda Anto Nunardi telah mengunjungi Muflih.

“Terkait itu, orang tuanya memasukkan laporannya kemarin malam, dan kami langsung mendatangi rumah korban untuk melihat kondisinya. Hari ini kami sedang melakukan proses lidik seperti memeriksa rekaman CCTV,” terang Anto.

RULI SYAMSIL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini