
Pagi tadi, ABM kampanye di Sumarorong. Enny bersama AAS kampanye di Mambi. Jika ABM-Enny sama-sama hadir di Lapangan Sepak Bola Mambi, masih tampak luaskah lapangan itu untuk sekian ribu warga?
TRANSTIPO.com, Polman – Baru pemanasan, ABM-Enny sudah jadikan Mamasa lautan massa.
Mamasa bukan wilayah politik yang baru bagi pasangan Cagub-Cawagub Sulbar ABM-Enny. Kabupaten hasil pemekaran Polmas (baca: Polman) ini menjadi salah satu basis terbesar Paslon Nomor Urut 3 tersebut.
Klaim meraih kemenangan telak di Mamasa, bukan isapan jempol semata bagi ABM-Enny. Demikian penegasan AnwarAdnan Saleh (AAS) kepada awak media di sela-sela waktu kampanye terbatas di Mambi hari ini, Selasa, 20 Desember 2016.
“Kalau untuk klaim-mengklaim, itu gaya komunikasi tidak mendidik dalam politik. Kalian lihat sendiri kan hari ini? Bagaimana massa begitu bersemangat datang menyambut dan memberikan dukungan kepada ABM-Enny?” kata AAS.
Dalam dua periode pertarungan Pilgub, AAS meraih suara 60% lebih dalam setiap perhelatannya. Bergabungnya Enny Anggraeni bersama ABM, AAS sebut sebagai kekuatan yang sangat sulit dibendung, khususnya di Kabupaten Mamasa.

“Di 2011 saya menang di atas 60%, sedangkan pak ABM meraih lebih 20%. Jika diakumulasi, berarti asumsinya adalah ABM-Enny memenangkan Mamasa 90 %. Kami yakin, untuk Pilgub 2017, perolehan suara ABM-Enny tidak akan jauh-jauh dari perolehan suara Pilgub 2011 lalu,” aku Gubernur Sulbar selama 10 tahun itu.
AAS menjadikan kampanye pertamanya di Mambi tersebut sebagai panggung pemanasan.
“Ini baru panggung pemanasan. Mambi hari ini adalah start saya all out untuk memenangkan ABM-Enny. Kekuatan kita sudah full. Selain relawan yang seluruhnya berpengalaman dalam kerja-kerja politik, kita juga didukung oleh koalisi partai besar serta dua bupati. Jadi Insya Allah, hitung-hitungan menang itu sudah di atas kertas,” kata AAS tanpa sedikit mau menyombongkan diri.
Sembari menggerakkan lengan kanannya ke tengah Lapangan Sepak Bola Mambi, ia berkata, “Anda bisa lihat sendiri antusiasme warga Eks Kecamatan Mambi ini. Saya tidak perlu beri banyak penjelasan. Tulislah yang Anda lihat,” tutup AAS sembari tersenyum ramah.
MUHAMMAF ARIF Kontributor