Setelah Bandung

710

HENDRO BASUKI

SETELAH Bandung aku pulang
Mengemasi penat dan gelisah
Di sepanjang tahun sendirian berjalan tanpa amunisi berangkat perang
Ranjau menghadang
Revolver terkokang
Di sudut sempit sudut ilalang
Tertanam asa yang tak pernah lekang

Sendirian berjalan
Menepi dari keramaian
dan hiruk pikuk padang jalanan
Tanpa kereta
Dan, sesekali saja
Menyeruput kopi menggamit teman lama

Sendirian
Bertapa dalam keramaian
Sesekali berkisah tentang etika jalanan
Kerna itulah cara menjaga harapan di padang savana nir aturan

Setelah Bandung aku pulang
Tanpa gelisah dan keluhan
Jiwa-jiwa dibangunkan
Pikiran-pikiran diluapkan
Gagasan-gagasan disampaikan
Bersama dalam dekapan dan harapan

Ketika niat diikhtiarkan
Doa-doa dilantunkan
Silaturahim dijalankan
Dan, terjal jalanan
tak lagi menakutkan.

Ya, di sini
Di PWI ini
Pintu telah dibuka kembali hari ini
Bukan oleh uang dan materi
Kerna hati demi hati
Berdoa setiap hari
Membuka pintu langit dengan hati
Membuka pikiran dengan hati
Membuka peristiwa dengan mata hati
Bahkan, berlaga pun dengan hati.

Dan, ketika gemuruh suara-suara menggetarkan
Mengubah doa jadi kenyataan
Maka, hari inilah perubahan dijalankan.

Dan, dari desa ini
Doaku menyertai
Bukan hanya mengemudi
Tapi, antarkan kereta ini
Ke stasiun harapan kami.

Semarang, 27 September 2023

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini