TRANSTIPO.com, Tobadak – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) H. Askary Anwar menjadi Pelaksa Harian (Plh) Bupati Mateng, Sulawesi Barat.
“Saya hanya menjalankan tugas-tugas harian pemerintahan sesuai atuaran selama menunggu waktu pelantikan,” ujar Sekda Mateng Askary Anwar di ruang kerjanya pada Rabu, 17 Februari 2021.
Askary bilang, Ini bukan serah terima jabatan, tetapi penerapan memori sesuai instruksi Mendagri.
“Semua layanan kita buka seperti biasa, cuma kita prioritaskan semua kegiatan untuk penanganan Covid-19,” ujar Askary.
Menurut Askary, angka kasus positif terus meningkat, maka pemerintah punya kebijakan baru yakni yang bergejala itu harus dikarantina, sementara yang tidak bergejala dipantau oleh satgas untuk isolasi mandiri.
“Begitupun juga di desa. Satgas bisa memantau warganya yang positif atau kalau punya kesiapan di desa untuk karantina mandiri itu bisa dilakukan, karena mereka sudah terbentuk satgas dan anggarannya melekat di APBD desa yang akan direfocusing,” ujarnya.
Ia menegaskan, refocusing anggaran minimal delapan (8) persen untuk penanganan dan pencegahan serta biaya oprasional. Olehnya itu jika satgas desa mempunyai tempat untuk isolasi mandiri maka dibolehkan.
“Kita berharap angaka penularan di Mamuju Tengah menurun. Kita upayakan tidak ada lagi yang positif dan daerah kita kembali zona hijau,” harap Askary.
RULI SYAMSIL
