TRANSTIPO.com, Mamuju – Jihat Santri Jayakan Negeri adalah tema besar Hari Santri Nasional, 22 Oktober 2023.
Santri senantiasa menjaga empat pilar kebangsaan, inilah komitmen dan jiwa nasionalisme yang dimiliki oleh para santri.
Rasa cinta tanah air adalah semangat yang berkobardalam dada setiap santri. Hubbul Wathon Minal Iman adalah kobaran api yang menyala.
Tantangan hari ini yang harus dijawab oleh santri adalah kemajuan teknologi dan digital. Santri hari ini harus mengembangkan pengetahuannya untuk mengikuti informasi pengetahuan digital.
Hari Santri sebagai salah satu hari besar nasional, Camat Sampaga Muhammad Yusuf menyambutnya bersama jajarannya di Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Camat Yusuf mengundang para pihak untuk menghadiri Upacara Bendera Peringatan Hari Santri Nasional di halaman Kantor Camat Sampaga, Minggu, 22 Oktober.
Di kecamatan yang kini dipimpin Muhammad Yusuf terdapat sejumlah Pesantren dan Madrasah.
Peringatan Hari Santri Nasional di Kecamatan Samoaga dihadiri oleh Pj. Ketua DPRD Kabupaten Mamuju, Syamsuddin Hatta, para Alim Ulama, pimpinan pondok pesantren dan sejumlah tokoh agama.
Muhammad Yusuf yang bertindak sebagai Inspektur upacara, menyampaikan bahwa Sampaga yang dikenal basis pesantren dengan santri yang banyak.
“Ini pertanda bahwa kontribusi besar para santri keoada daerah, bangsa dan negara,” kata Muhammad Yusuf.
Camat Sampaga ini berharap peringatan Hari Santri diharapkan dapat memberikan motivasi kepada para santri untuk merasa bangga atas peran dan kontribusi mereka, serta mendorong mereka untuk tetap berkomitmen dalam berbakti untuk kemajuan bangsa dan negara.
SARMAN SAHUDING
