
DPD Partai Gerindra gelar rapat koordinasi (Rakornis) untuk pemenangann Probowo Subianto.
TRANSTIPO.com, Mamuju – Jelang Pemilu 2019, Andi Ruskati Ali Baal Masdar (AR-ABM) terus bersafari politik. Pada acap roadshow berpadat minggu untuk beberapa bulan terakhir ini, jika AR tak bertindak selaku Ketua Tim PKK, maka ia ajangsana dengan kendaraan politik Gerindra.
Tiga sisi memang dalam diri AR-ABM itu. Sebagai perempuan ibu rumah tangga, sebagai istri Ali Baal Masdar (ABM)—Gubernur Sulawesi Barat—dan tentu sebagai seorang legislator di Senayan, Jakarta, dari Partai Gerindra.
Maka dari itulah, AR-ABM begitu tampak sibuk dengan segala urusan bejibun, salah satunya pada Minggu malam kemarin, 20 Mei 2018.
Modal performance Ruskati, tentu karena sang suami seorang gubernur. Simplikasinya, baik langsung maupun tidak langsung sudah barang wajar terkait ke situ.
Di Minggu malam itu, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerindra menggelar rapat koordinasi (Rakornis) bersama ketua partai DPC kabupaten se-Sulawesi Barat (Sulbar).
Di rakornis itu, para pentolan partai komitmen menangkan Probowo Subianto pada perhelatan Pilpres tahun 2019.
Rakornis ini digelar di d’Maleo Hotel & Convention Mamuju. Dihadiri Koordinator Wilayah Sulawesi DPP Partai Gerindra Abdul Karim Al-Jufri, Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Barat Andi Ruskati Ali Baal Masdar dan Sekretarisnya Isra D. Pramulya.
Kepada media, Abdul Karim Al-Jufri mengatakan, kegiatan ini dalam rangka menjelaskan proses rekruitmen para angggota calon anggota legislatif di Partai Gerindra, dan terkhusus pengarahan proses pemenangan Pilpres tahun 2019.
“Kedatangan saya ke sini untuk mengingatkan kembali bahwa target utama kita, selain pemenangan setiap calon legislatif dan daerah, kita juga harus berkomitmen menangkan Probowo sebagai Presiden di pemilihan mendatang,” ucap Abdul Karim Al-Jufri.
Kita berharap, ujarnya, dengan rapat koordinasi ini di mana Gerindra tidak menargetkan kursi di setiap daerah, tapi bagaimana kita mendapatkan suara untuk kemenangan Probowo sebagai Presiden, karena di situlah kita akan melihat berapa banyak kursi yang akan didapat dengan banyaknya suara yang diberikan di pemilihan Presiden nanti.
ARISMAN SAPUTRA