Pj Bupati Mamasa M. Zain Jenguk Seorang Warga Sumarorong di RSUD Polewali

331
Pj BUPATI MAMASA Dr. MUH. ZAIN, M.Ag (KIRI) SEDANG MENJENGUK UPA (50-AN TAHUN), SEORANG WARGA KECAMATAN SUMARORONG, MAMASA, YANG SEDANG DIRAWAT DI RSUD POLEWALI, JUMAT, 24 JANUARI 2024. (FOTO: RISWAN)

TRANSTIPO.com, Polewali – Pj Bupati Mamasa Dr. Muh. Zain menjenguk seorang warga Sumarorong, Kabupaten Mamasa, yang sedang dirawat di RSUD Polewali, Polewali Mamasa, Jumat, 24 Januari 2025, sekitar pukul 09.30 Wita.

Pasien bernama Upa (50-an tahun) menderita penyakit strok. Lelaki dari Tadisi, Sumarorong, Mamasa ini masuk dan dirawat di RSUD Polewali sejak dua pekan lalu.

Setelah menerima laporan dari staf Pemkab Mamasa, seusai menghadiri agenda di DPRD Mamasa pada Kamis, 23 Januari, malamnya ia bergegas ke Polewali.

Pj Bupati Mamasa ini tiba di Polewali Mandar (Polman) waktu dinihari.

Esoknya, Jumat hari ini, M. Zain menuju ke rumah sakit milik Pemkab Polman itu untuk menhenguk Upa.

Dalam kunjungan itu, M. Zain didampingi oleh Direktur RSUD Polman, dr. Anita bersama sejumlah pimpinan rumah sakit tersebut.

Kepada media ini M. Zain mengatakan, pihaknya menitip pesan ke dr. Anita untuk memberi perhatian dan perawatan intensif kepada warga pak Upa.

(GAMBAR INI ‘DIBURAMKAN’ DEMI ETIKA KEMANUSIAAN).
Pj BUPATI MAMASA Dr. MUH. ZAIN (KIRI) MENJABAT TANGAN UPA, WARGA SUMARORONG, MAMASA, YANG SEDANG DIRAWAT DI RSUD POLEWALI, JUMAT, 24 JANUARI 2025, SEKITAR PUKUL 09.30 WITA. (FOTO: RISWAN)

Setelah dari ruang perawatan Upa, Dr. M. Zain dan dr. Anita serta pimpinan lainnya mengadakan pembicaraan di ruang kerja pimpinan rumah sakit tersebut.

“Tadi pagi saya berkunjung ke RSUD Polewali Mandar untuk mengunjungi satu pasien, seorang Kepala Dusun Tadisi, Mamasa, namanya Upa. Sebelumnya saya sudah koordinasi dengan dokter Anita terkait dengan kepesertaan BPJS beliau. Alhamdulillah, dua hari yang lalu beliau sudah ikut, sudah aktif BPJS-nya,” jelas Dr. M. Zain di Polewali, Jumat siang, 24 Januari.

M. Zain sempat menyalami tangan Upa dan melakukan perbincangan sejenak. “Perkembangannya sudah positif. Beliau sudah merespon seperti menunjuk dengan jempolnya,” ujar M. Zain.

Respon lainnya, Upa juga sudah bisa berkomunikasi dan mendengarkan hp. Menurut pengakuan salah seorang anaknya, yang terus mendampingi Upa di RSUD, semoga dalam waktu dekat kondisi kesehatan Upa cepat pulih.

Pada pertemuan di RSUD Polewali itu, Pj Bupati Mamasa, yang tentu dalam hal ini otoritas bidang kesehatan Kabupaten Mamasa, dan pihak RSUD Polewali akan menjalin komunikasi terkait masalah kedaruratan kesehatan yang dialami oleh warga di dua kabupaten bertetangga tersebut.

Kedarurartan masalah kesehatan warga dimaksud, salah satunya seperri yang dialami oleh pak Upa yang terkena penyakit stroke. Penyakit jantung juga antara lainnya itu.

Kesepakatan penanganan bersama penyakit skala berat itu, baik M. Zain maupun dokter Anita, perlu sekiranya sebelumnya dilakukan semacam Memorandum of Understanding (MoU) antara RSUD Polman dan RSUD Mamasa, dalam waktu dekat ini.

DIRUT RSUD POLEWALI dr. ANITA (TENGAH) BERSAMA PJ BUPATI MAMASA Dr. M. ZAIN (KANAN), JUMAT, 24 JANUARI 2025. (FOTO: SARMAN SHD)

Poin pembicaraan lain yang diperjelas oleh M. Zain, dalam kerjasam itu nantinya pihak pemda (Mamasa tentunya) perlu menyiapkan semacam _live setting_ atau menjaminkan dana khusus untuk penyakit-penyakit yang darurat, ya seperti stroke ini.

“Ini harus dibicarakan ke depannya karena ini menyangkut nyawa manusia,” ujar Zain.

Dua poin itu menurutnya yang didapatkan dari pemhicaraan dengan pimpinan RSUD Polewali.

Terkait masalah BPJS Kesehatan di Mamasa, Dr. Zain sampaikan ke Direktur RSUD Kondosapata, Mamasa, de. Ratna, bahwa sambil kita melakukan pelunasan BPJS Kesehatan, yang nenyangkut kerjasama penanganan kedaruratan tadi merupakan langkah antisipatif dan harapan kita.

“Begitu ada pasien kedaruratan dari Mamasa bisa ditangani langsung oleh RSUD di Polwan, tinggal diselesaikan administrasinya, proses-prosesnya harus dikerjakan bersama. Saya pikir ini yang penting kita sampaikan karena menyangkut nyawa manusia,” jelas Zain.

FOTO BERSAMA SEUSAI PEMBICARAAN TERKAIT BPJS KESEHATAN DI MAMASA DAN PENANGANAN KEDARURATAN PENYAKIT BERAT. Dr. MUH. ZAIN, M.Ag (KANAN), DIRUT RSUD POLEWALI Dr. ANITA (KEDUA KANAN). POLEWALI, JUMAT, 24 JANUARI 2025. (FOTO: SARMAN SHD)

Jelang waktu pembicaraan berakhir sekitar pukul 11.15 Wita, Doktor Zain menjelaskan keoada Dokter Anita, bahwa ke depan ini — dalam hitungan pekan — RSUD Kondosapata Mamasa akan berubah bentuk dan status, dari Tipe D ke Tipe C, lantaran mendapat rehabilitasi berat dari APBN, sesuai janji Presiden Joko Widodo sewaktu berkunjung ke Mamasa, April 2024 lalu.

Dokter Anita pun menanggapi, bahwa meski RSUD Mamasa dibangun atau fisiknya bagus tapi belum berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

“Tinggal RSUD Mamasa yang belum BLUD di Sulawesi Barat,” ujar Dokter Anita.

Menurutnya, sekalipun fisiknya masih seperti itu tapi kalau bentuk pelayanannya bagus, katakanlah pemenuhan kewajjban Pemkab Mamasa kepada para Dokter Ahli, itu juga bisa menjadi salah satu syarat untuk BLUD.

Ke depan, terkait kepemimpinan baru hasil Pilkada 2024, Bupati Mamasa Welem Sambolangi dan Wakil Bupati (terpilih) Haji Sudirman punya komitmen dan visi untuk memberi pelayanan yang terbaik buat BPJS Kesehatan.

Doktor Zain menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi pertelepon (semalam dan pagi tadi) dengan pak Welem Sambolangi terkait masalah utang daerah di BPJS Kesehatan.

“Beliau memahami betul apa dialami pemda, dan termasuk langkah solutif yang kami tempuh, termasuk pointer dalam kesepakatan dengan kawan-kawan yang unjuk rasa kematin itu,” urai M. Zain.

Zain mengomentari musibah longsor dan banjir bandang di Kecamatan Nosu dan sejumlah daerah lainnya di Kabupaten Mamasa terkini.

Ketika di perjalanan dari Mamasa ke Polman semalam, informasi musibah itu telah ia ketahui dari warga yang mengirim kabar, hanya memang agenda pertemuan dengan pihak RSUD Polman bahas BPJS Kesehatan, jenguk pak Upa dan lainnya tentu dibatalkan dalam waktu sekejap.

SARMAN SHD

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini