Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Dr. Muhammad Idris DP saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Pengembangan Kompetensi ASN Tingkat Provinsi Sulbar di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 15 Januari 2019. (Foto: Dinas Kominfo Sulbar)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Sebanyak 1.566 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) yang lulus seleksi pada penerimaan CPNS tahun 2018, rencananya akan mengikuti pelaksanan Pelatihan Dasar (Latsar) atau Prajabatan dengan kurikulum baru di Provinsi Sulbar.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Dr. Muhammad Idris DP saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Pengembangan Kompetensi ASN Tingkat Provinsi Sulbar yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 15 Januari 2019.

“Saat saya konsultasi dengan otoritas terkait, saya menyarankan agar Pemerintah Provinsi Sulbar dapat secara mandiri melakanakan Latsar CPNS tahun ini. Maka Kepala LAN yang baru mengeluarkan aturan bahwa Lembaga Diklat pada pemerintahan yang sudah terbentuk bisa melaksanakan Latsar CPNS walupun tidak terakreditasi,” terang Sekprov Sulbar Dr. Muhammad Idris DP.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulbar Dr. Muhammad Idris DP saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Pengembangan Kompetensi ASN Tingkat Provinsi Sulbar di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 15 Januari 2019. (Foto: Dinas Kominfo Sulbar)

Walapun demikian, lanjut Idris, berdasarkan aturan itu, maka pelaksanaan Latsar CPNS di Lembaga Diklat yang belum terakreditasi seperti di Sulbar, tetap dijamin Lembaga Diklat terakreditasi yang terdekat.

“Kita tahu Lembaga Diklat di sini tidak kuat karena belum terakreditasi, tapi saya jamin Latsar CPNS tahun ini kita bisa selenggarakan di Sulbar, dan semoga dapat terlaksana pada Februari mendatang,” kata Dr. Muhammad Idris.

Untuk tempat pelaksanaan, sebut Muhammad Idris, masih akan mencari tempat yang dianggap representatif dan mudah dikontrol dari aspek kualitas setelah dilakukan indentifikasi.

Untuk itu, mantan Deputi Bidang Diklat Aparatur LAN RI ini menghimbau agar pemerintah kabupaten di Provinsi Sulbar berkomitmen bersama melaksanakan Latsar CPNS 2019 tersebut.

Tampak peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Pengembangan Kompetensi ASN Tingkat Provinsi Sulbar di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 15 Januari 2019. (Foto: Dinas Kominfo Sulbar)

Pada kesempatan itu, Sekprov juga menyampaikan beberapa hal, yakni tentang gambaran pelaksanaan Latsar CPNS, dimana tahun ini akan dilaksanakan selama 51 hari dengan rincian 18 hari di tempat Diklat, 30 hari di tempat kerja, dan 3 hari di tempat Plt/TK. Sedangkan untuk masa percobaan ASN akan dilakukan selama 1 tahun.

Asisten Bidang Administrasi Umum Pemprov Sulbar Hj. Djamila Sugianto mengatakan, Rakor bertujuan untuk membicarakan persiapan pelaksanaan Latsar 2019 secara mandiri di Sulbar, demikian rilis dari Dinas Kominfo Pemprov Sulbar.

“Sudah sepatutnya Latsar ini kita laksanakan di Sulbar, mengingat daerah ini sudah memiliki BPSDM dan Balai Diklat yang terletak di Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju,” tutur Djamila. Advertorial

ARISMAN SAPUTRA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini