TRANSTIPO.com, Mamuju – Menegaskan komitmennya dalam upaya pengembangan Sumberdaya manusia (SDM), Bupati Mamuju St. Sutinah Suhardi memaparkan rencana aksi pengembangan SDM Kabupaten Mamuju tahun 2021-2026, Jumat, 13 Agustus 2021.
Dalam rilis disebutkan, dalam kegiatan paparan rencana aksi yang merupakan rangkaian pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota angkatan I-VI gelombang 1 dan 2, yang diselenggarakan oleh BPSDM Kemendagri.
Sebelumnya, Sutinah Suhardi yang masuk dalam panel dua via zoom meeting bersama Bupati Lombok Utara, dan Bupati Tolitoli, mengaku, SDM merupakan unsur terpenting dalam sebuah organisasi, dan komitmen pengembangan SDM telah tertuang dalam visi pertama pemerintah, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Namun Sutinah mengakui terdapat beberapa permasalahan yang menjadi hambatan dalam aktualisasi pengembangannya di Kabupaten Mamuju di antaranya:
- Belum adanya penyusunan rencana kebutuhan pengembangan kompetensi berdasarkan analisis kebutuhan diklat.
- Refocusing anggaran (akibat pandemi covid-19) menyebabkan pos-pos anggaran harus menyesuaikan.
- Bencana alam gempa bumi pada tanggal 15 januari 2021.
“Meski dengan kompleksitas persoalan tersebut namun pemerintah Kabupaten Mamuju telah berkomitmen melakukan berbagai langkah dalam upaya pengembangan Sumber daya manusia, salah satunya melalui intervensi program dan anggaran yang terus ditingkatkan, terhitung tahun 2022 hingga 2024 dengan kenaikan pagu sekitar 485 persen dari tahun 2021,” beber Sitti Sutinah Suhardi.
Rencananya, optimalisasi kegiatan tidak hanya akan menyasar internal SDM birokrasi, namun juga akan menyentuh masyarakat dan dunia usaha melalui berbagai kegiatan pengembangan, seperti bimbingan teknis, workshop, hingga pelatihan-pelatihan dan lainnya yang ditargetkan akan semakin meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh di Kabupaten Mamuju.
ARISMAN