TRANSTIPO.com, Mamasa – Pembangunan saluran irigasi melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2016 di 17 kecamatan di Kabupaten Mamasa diperkirakan sudah mencapai 100 persen. Pembangunan irigasi ini demi memenuhi kebutuhan para petani untuk meningkatkan produksinya.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian, Perkebunan dan Holtikultura Kabupaten Mamasa, Hilda Sipayo mengatakan, pembangunan irigasi
di 17 kecamatan diusulkan berdasarkan hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Hilda menjelaskan, tidak semua desa terakomodir mendapatkan pembangunan irigasi karena diprioritaskan hanya desa yang mendesak, tapi program ini akan dilakukan secara bertahap.
“Proyek ini bisa dikatakan sudah mencapai 100 persen. Adapun yang belum rampung itu karena musibah, seperti longsor karena pada saat pelaksanaannya curah hujan tinggi sehingga menjadi kendala di lapangan,” kata Hilda saat dikonfirmasi di ruang kerjanya di Mamasa, Rabu, 15 November 2016.
Untuk yang terkena musibah, ia mengaku tetap akan dilakukan perbaikan dan sudah beri tugas kepada pihak pelaksana untuk memerhatikan hal itu.
“Total anggaran saya sudah lupa. Tapi yang jelasnya, kegiatan ini dilakukan di tiap desa yang diusulkan berdasarkan Musrenbang lalu. Kalau tidak salah kurang lebih Rp 135 juta,” ungkapnya.
Hilda berharap, pembangunan irigasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat petani demi meningkatkan kesejahteraan mereka.
FRENDY CRISTIAN