TRANSTIPO.com, Mamuju – Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Regional Sulawesi Barat (Sulbar), pasien pengidap Covid – 19 asal Kabupaten Majene, dinyatakan negatif.
Sebelumnya, pasien inisial JH (14) ini, difonis terjangkit Covid – 19 setelah kembali dari Bogor Jawa Barat, beberapa pakan lalu.
JH merupakan santriwati disalah satu pondok pesantren di Bogor Jawa barat, JH juga disebut – sebut sebagai penghafal Al – Qur’an 30 juz. Karena kelihaiannya, hingga mendapat hadiah dari pondok pesantren tempat ia menimbah ilmu berupa umroh.
Alhasil, setelah dirinya melalui proses perawatan di RSUD Regional Mamuju Sulbar selama kurang lebih sepekan, kabarnya JH telah dinyatakan negatif, berdasarkan hasil pengujian spesimen tes swabnya yang kedua.
Hal itu, dibenarkan Direktur Umum RSUD Regional Sulbar dr Indahwati Nursyamsi, ia mengatakan sesuai hasil sweb yang kedua kalinya, pasien telah dinyatakan negatif dari virus yang mematikan itu.
“Berdasarkan aturan, kami masih akan lakukan pengambil sweb satu kali, tapi ini kondisinya sudah baik dan negatif,” jelas Indahwati, Jumat 3 April 2020.
Meski begitu kata Indahwati, pasien masih akan menjalani proses isolasi diri selam 14 hari kedepan sebelum dinyatakan sembuh total.
Selain itu, juga masih akan dilakukan pengujian spesimen tes sweb satu kali, untuk memastikan jika pasien sudah benar – benar bebas dari virus Corona. Jika diakhir pengambilan sweb kata dia, masih negatif maka pasien dinyatakan sembuh total.
Dikatakan Indahwati, hasil pengujian spesimen tes swab negatif yang diperoleh JH, dikarenakan antibodi yang dimiliki telah bekerja untuk melawan virus. Juga selama menjalani masa isolasi ia dibantu dengan asupan vitamin yang bisa menguatkan daya tahan tubuhnya.
Dijelaskan Indahwati, setelah pengambilan sweb tenggorokan ketiga kalinya dan dinyatakan negatif, maka pasien secara otomatis bebas dari virus corona.
“Tidak akan tertular lagi kepada siapapun, karena sudah bebas dari virus,” jelasnya.
Kata Indahwati, itu karena antibodinya sudah semakin kuat sehingga mampu melawan virus, untuk tidak beroperasi lagi dalam tubuhnya.
Indahwati menambahkan, setelah pasien dinyatakan negatif Covid – 19, maka pasien tidak memiliki virus dalam tubuh, sehingga tidak akan menularkan lagi kepada orang – orang.
“Jadi, masyarakat tidak usah khawatir karena sudah bebas dari virus,” pungkasnya.
WAHYUANDI