Brigjen Pol Baharuddin Djafar (kanan) disaksikan oleh salah seorang orang tua wali pendaftar anggota Polri (kiri) saat penandatanganan fakta integritas penyelenggaraan penerimaan terpadu anggota Polri 2018 yang dilaksanakan di lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Jumat, 13 April 2018. (Foto: Farid)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Kepolisiann Daerah (Polda) Sulawesi Barat menggelar penandatanganan fakta integritas dan pengambilan sumpah panitia penerimaan terpadu anggota Polri—Akpol, Bintara dan Tamtama—di lapangan Ahmad Kirang Mamuju, Jumat pagi, 13 April 2018.

Tampak hadir Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol. Baharuddin Djafar dan sejumlah Pejabat Utama Polda Sulawesi Barat, Ombudsman RI Sulawesi Barat, orang tua atau wali serta sejumlah pendaftar calon anggota Polri itu.

Kapolda Sulawesi Barat dalam sambutannya mengatakan, kegitan ini adalah penadatanganan fakta integritas dan pengambilan sumpah panitia penerimaan terpadu anggota Polri sebagai amanah dari Mabes Polri untuk dilaksanakan di Polda Sulaweai Barat 2018.

“Tahun 2018, Polri membuka pendaftaran terpadu anggota, dan kita diberi amanah dengan total pendaftaran sebanyak 807 orang,” kata Brigjen Pol. Baharuddin Djafar.

Ia jelaskan, dari 807 orang pendaftar di Polda Sulawesi Barat, pendaftar Akpol 15 otang, Bintara 713 orang, dan Tamtama 79 orang.

Kapolda berharap, kesempatan emas ini harus digunakan sebaik-baiknya khususnya bibit-bibit unggul Bhayangkara Negara dan penggerak organisasi pada level perwira.

Baharuddin Djafar juga bilang, jika dalam proses penerimaan anggota Polri terpadu ini mengedepankan prinsip BETAH: bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.

“Ini dibuat oleh Mabes Polri untuk selalu dipedomani dan diaplikasikan pada setiap tahapan seleksi,” kata Baharuddin Djafar.

Jenderal polisi bintang satu ini menambahkan, untuk menjamin prinsip Betah tersebut dapat diaplikasikan, pihak Polda Sulawesi Barat telah kerja sama dengan pihak eksternal dalam rangka mengawal dan mengawasi pelaksanaan rekrutmen tersebut.

“Saya selaku pimpinan Polda Sulawesi barat telah mengintruksikan pada seluruh jajaran personil di Polda Sulawesi Barat untuk mendukung semua rangkaian kegiatan rekrutmen anggota baru agar dapat berjalan sebaik-baiknya. Dan, satu  hindari perbuatan yang dapat mencoreng nama baik Polri, khususnya Polda Sulawesi Barat, yang semata memuaskan kepentingan pribadi,” tegas Brigjen Pol. Baharuddin Djafar.

Di akhir sambutannya, Kapolda menekankan agar semua anggota Polri dan Polda  Sulawesi Barat agar tetap mendukung demi terselenggaranya penerimaan anggota Polri ini secara besih, transparan, akuntabel, dan humanis.

“Saya juga berpesan kepada orang tua atau wali calon peserta pendafar anggota Polri, agar menghindari tindakan KKN, di mana kalian harus memupuk serta  menumbuhkan kepercayaan bahwa pelaksanaan rekrutmen terpadu ini akan dilaksanakan dengan mengedepankan prinsi BETAH,” tutup Kapolda Sulawesi Barat ini.

ARISMAN SAPUTRA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini