Direktur PDAM Tirta Manakarra Muhammad Nur, SE (kiri) dan Bupati Mamuju H. Habsi Wahid. (Foto: Humas Pemkab Mamuju)
Foto bersama seusai pelantikan Direktur PDAM Tirta Manakarra Muhammad Nur, SE (ketiga kiri) di Aula Kantor PDAM Tirta Manakarra, Jl Kurungan Bassi Mamuju, Kamis, 4 April 2019. (Foto: Humas Pemkab Mamuju)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Bupati Mamuju Habsi Wahid secara resmi melantik Muhammad Nur sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manakarra untuk periode 2019-2024 pada Kamis, 4 April 2019.

Pengambilan sumpah jabatan dilaksanakan di Aula Kantor PDAM Tirta Manakarra, Jl Kurungan Bassi Mamuju.

Pelantikan Muhammad Nur kali ini sekaligus merupakan periode jabatan untuk kali ketiga sebagai Direktur PDAM Mamuju.

Dalam sambutannya, Bupati Mamuju Habsi Wahid meminta kepada Muhammad Nur agar terus meningkatkan kinerjanya selaku Direktur PDAM TM.

“Sebagai direktur yang telah menjabat selama dua periode, dan melaksanakan tugas dengan baik, juga bekerja maksimal sehingga menjadikan PDAM Tirta Manakarra masuk lima besar dari 396 PDAM air bersih yang ada di Indonesia, sebut Habsi Wahid.

Menurut Bupati Habsi, di bawah kepemimpinan Muhammad Nur, PDAM TM juga mampu meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa  Keuangan (BPK) RI sebanyak 10 kali berturut-turut.

“Saya selaku pembina menunjuk kembali Nur sebagai direktur karena tidak mungkin saya mengganti pimpinan yang memiliki kinerja yang baik. Ia juga mampu memberikan dan mengangkat pelayanan baik kepada pelanggan, terutama kepada seluruh staf yang telah memberikan pelayanan baik,” ungkap Habsi.

Masih Habsi, terbukti kebutuhan air bersih yang sudah tersalur sudah mencapai 80 % dengan jumlah langganan sekitar 15.500 pelanggan.

“Itu artinya masyarakat di Mamuju telah menikmati air bersih, itu juga menjadi ukuran tingkat kesehatan dari seberapa banyak masyarakat yang menikmati air bersih,” sebut Habsi.

Di tempat yang sama, Direktu PDAM TM Muhammad Nur yang dilantik ketiga kalinya mengatakan, akan terus berusaha mempertahankan opini masyarakat terhadap kinerja baik PDAM Tirta Manakarra.

“Ke depan dari urutan kelima di Indonesia, PDAM Air Bersih bisa kita masuk minimal urutan kedua, paling lambat tahun 202. Ditargetkan pula 10 kecamatan di luar dari Kecamatan Balabalakang juga akan dimaksimalkan seluruh pelayanannya,” tegas Muhammad Nur.

Diketahui, kecamatan yang sudah menerima air bersih di antaranya, Kecamatan Simboro, Kecamatan Mamuju, Kecamatan Papalang, Kecamatan Kalukku, dan Kecamatan Sampaga.

“Tahun depan menyusul Kecamatan Tapalang, Kecamatan Tapalang Barat, Kecamatan Tommo, Kecamatan Bonehau, dan Kecamatan Kalumpang,” ujar Nur.

Penghujung wawancara ini, Muhammad Nuh tak lupa sampaikan, “Tentu semua yang diraih tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Mamuju, dan selaku pembina, Bupati Mamuju juga semua stakeholder terkait serta Dinas Pekerjaan Umum selaku penanggung jawab teknis atas dukungannya selama ini.”

Turut hadir dalam acara pelantikan di antaranya, Sekretaris Kabupaten Mamuju H. Suaib, Asisten I H. Tonga, Asisten III, dan para Kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Mamuju, dan seluruh staff PDAM Tirta Manakarra.

LISA SARI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini