Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto dan rombongan berkunjung ke Mambi, Kabupaten Mamasa, Kamis, 8 September 2016. (Foto: Frendy Cristian)

TRANSTIPO.com, Mamasa – Jaringan listrik PLN sudah sangat sering padam. Jaringan telepon seluler sudah lama menghilang. Meski tarif pulsanya kelewat mahal untuk beberapa detik saja sekali menelpon, toh warga Mambi kota tetap merindukan jaringan indosat itu –jaringan telepon yang pernah ada.

Berkat jaringan komunikasi tanpa kabel ini, dalam kunjungan Kapolda Sulbar baru-baru ini, juga kena dampak. Apa itu? Tripika, beberapa tokoh, dan sejumlah warga Mambi yang sejak jam 1 siang—Kamis, 8 September 2016—menunggu di Gedung Lantang Kada Nenek.

Nyatanya, Kapolda Sulbar yang baru ini tiba di Mambi sore, jam empat lewat.

“Seandainya jaringan telekomunikasi indosat berfungsi, mungkin undangan bisa kita sampaikan ke warga bahwa jam tiga baru berkumpul di gedung itu,” kata salah seorang panitia acara sambut Kapolda Sulbar baru ini di Mambi.

Setibanya di Mambi, Kapolda Sulbar Birgjen Pol. Lukman Wahyu Harianto beserta istri dan rombongan disambut oleh Camat Mambi dan tokoh di kecamatan ini.

Dalam acara tatap muka dengan Kapolda Sulbar, salah seorang tokoh masyarakat, Ruslan Badaruddin, menyampaikan persoalan yang dihadapi masyarakat Mambi.

“Dengan tidak berfungsinya jaringan telepon menjadi kendala besar bagi masyarakat,” kata Ruslan.

Masih Ruslan, aparat kepolisian yang bertugas di Mambi, juga mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan atasannya di kota lantaran tidak berfungsinya indosat yang selama ini sudah ada.

Tower telpon yang suda sekian lama kami perjuangan untuk dibangun, memang sudah dibangun tower indosat, namun hanya beberapa bulan berfungsi kemudian macet total. Hal ini sangat merugikan masyarakat. Dulu, ketika indosat hadir masyarakat beramai-ramai beli handphone. Tapi sekarang tak bisa digunakan. Inilah yang merugikan masyarakat,” urai Ruslan.

Ruslan berharap, “Agar bapak Bupati Mamasa mendorong untuk pembangunan jaringan telepon di wilayah Mambi. Itu kebutuhan kami yang mendesak,” kunci Ruslan.

“Kita akan perjuangkan jaringan telepon seluler di Mambi. Ke depan kita akan bangun 22 titik jaringan telepon di wilayah ini,” kata Bupati Mamasa Ramlan Badawi yang ikut mendampingi Kapolda Sulbar dalam acara tatap muka di Lantang Kada Nenek Mambi sore itu.

FRENDY CHRISTIAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini