TRANSTIPO.com, Mamasa – Sarana lampu jalan yang disediakan pemerintah disejumlah titik ruas jalan di Kota Mamasa, Sulawesi Barat banyak yang tidak berfungsi.
Lampu jalan yang merupakan proyeksi pemerintah daerah beberapa tahun silam itu diharapkan akan jadi penerangan dalam kota dan sekitarnya khusunya bagi pengendara jika malam hari.
Namun sangat disayangkan kondisi lampu penerangan jalan itu justru tampak tak berfungsi. Bahkan lampu dari pantauan di sejumlah titik banyak ditemukan terbengkalai meskipun sarana lampu jalan itu tampak terlihat masih lengkap dengan Bohlamnya.
Tapi sayangnya ketika malam hari justeru tidak menyala dan tidak berfungsi sama sekali. Pemandangan ini sering dijumpai pada ruas jalan lintas dalam kota, termasuk di jalur dari kota Mamasa menuju Randanan, dan makau’ Desa Buntubuda.
Kondisi ini pun kerap mengundang sorotan sejumlah warga dan para pengendara yang melintas. lantaran jalan akses yang menjadi titik lampu jalan tidak berfungsi merupakan akses utama masyarakat.
“Seharusnya lampu jalan ini menjadi perhatian pemerintah daerah mengingat jumlah aktivitas kendaraan di daerah ini semakin meningkat dari tahun ketahun belum lagi jika lampu jalan berfungsi jadi penerangan masyarakat untuk melakukan aktivitas pada malam hari, tapi sangat disayangkan hal itu tidak diperhatikan pemerintah daerah singgah jadi munasir saja,”ungkap Yermia Ketua GMKI Cabang Mamasa Rabu, 31 Maret 2021.
Pihaknya berharap hal itu menjadi perhatian pemerintah atau dinas terkait agar lampu jalan dalam kota Mamasa dan sekitarnya bisa difungsikan agar tak terkesan hanya jadi pajangan saja di sejumlah pinggir jalan.
Dikonfirmasi ke Dinas Perhubungan Mamasa, Kepala Dinas Domina Mogot, menyebut terkait lampu jalan bukan wewenang Dinas Perhubungan melainkan ditangani langsung bagian umum pemerintah daerah Kabupaten Mamasa.
“Kalau lampu jalan bukan kami yang tangani, itu bagian umum pemda Mamasa dan juga PLN,” tutup Kadis Perhubungan.
FRENDY