TRANSTIPO.com, Topoyo – Uang Rp50 juta milik perusahaan ekspedisi Ninja Xpress Indonesia di Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, raib. Sejurus dengan itu, seorang karyawan atau kurir perusahaan kurir dan logistik tersebut hilang di sekitar Kecamatan Karossa, Mateng. Hilangnya kurir tersebut diketahui sejak 1 Agustus 2022 dan yang hingga kini masih misteri.
Seorang lelaki yang sehari-harinya sebagai kurir (pengantar barang) perusahaan ekspedisi itu bernama Jumardi.
Sejak Jumardi diketahui hilang, di media sosial muncul berbagai dugaan.
Pihak kepolisian di Kabupaten Mateng telah berupaya melakukan pencarian sejak 1 Agustus lalu, namun hingga kini (Kamis 4 Agustus) belum berhasil ditemukan yang bersangkutan.
Pihak perusahaan ekspedisi tempat Jumardi bekerja sebagai kurir menduga, karyawan tersebut ditengarai menghilang bersama uang perusahaan dalam brankas sebesar Rp50 juta.
Kapolsek Karossa Iptu Idham yang dikonfirmasi mengatakan, hal itu belum diketahui pasti namun pihaknya menyampaikan baru sebatas dugaan.
“Kalau waktu dibuka brankas yang disimpan di rumah mertua kurir ini (Jumardi), memang kosong,” ujar Kapolsek Karossa, Iptu Idham.
Menurut Idham, saat pemeriksaan brankas tersebut disaksikan oleh pihak perusahaan, kepolisian serta keluarga kurir.
“Jadi ini baru sebatas menduga-duga saja, apakah ada hubungannya uang dalam brankas dengan kurir ini,” tambah Idham.
Yang pasti, Idham bilang, “brankas disimpan di rumah mertuanya (Jumardi) di Karossa.”
Menurut keterangan Iptu Idham, pihak perusahaan rencana mau masukkan laporan, namun sejauh yang kami tahu belum ada, tapi akan dilampirkan.
Hingga kini (Kamis, red), Idham bilang bahwa kurir ini belum diketahui keberadaannya.
“Informasi baru yang kita dapat kurir ini berencana mau ke Morowali bersama temannya,” ujar Idham.
RULY SYAMSIL