TRANSTIPO.com, Topoyo – Kriminalitas di Kabupaten Mamuju tengah (Mateng), Sulawesi Barat meningkat dari tahun sebelumnya.
Hal ini terbukti dalam kurun waktu sebulan, 19 Januari hingga 1 Februari 2023 sudah puluhan tersangka pelaku kriminal ditangkap pihak kepolisian Polres Mateng dalam Operasi Pekat Marano.
Hal ini disampaikan oleh Wakapolres Mateng, Kompol Haeruddin saat menggelar Press Release di Aula Mako Polres Mateng, Kamis 2 Februari 2023.
Kasus kriminal yang berhasil diungkap, sebut Haeruddin, seperti kasus narkoba.
“Kasus ini tiga tersangka berhasil diamanka dengan dua laporan polisi (LP),” sebut Haeruddin. Kasus senjata tajam (Sajam) duua tersangka diamankan dengan dua LP.
Ia tambahkan, kasus perjudian sebanyak 9 tersangka dengan satu LP.
“Keseluruhan tersangka yang diamankan 14 orang,” ujarnya.
Menurutnya, dari kasus itu ada peningkatan dibanding tahun lalu.
Di tempat sama, Kasat Narkoba Polres Mateng, Iptu Tanding limbang menambahkan, capaian tersebut atas arahan dari pimpinan dan dirut narkoba, agar memaksimalkan pengungkapan jaringan obat terlarang.
Tersangka kasus pengguna dan pengedar narkoba akan dikenakan pasal 112 dan 114.
Sedangkan kasus sajam dan perjudian, katanya, terancam dikenakan pasal 2 ayat 1 UU No 12 tahun 1952 dan asal 112 dan 127.
Terpantau, sejumlah tahanan di Mapolres Mateng kembali digiring masuk ketahanan dengan pengawalan ketat oleh aparat polisi.
RULI SYAMSIL