
TRANSTIPO.com, Mamuju – Menghadapi pemilihan kepala daerah di dua kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharuddin Djafar, menekankan dan memerintahkan seluruh personilnya untuk tetap menjunjung tinggi netralitas dalam mengawal pilkada yang damai dan demokratis.
“Untuk mewujudkan Pilkada damai, seluruh personil harus betul-betul memperhatikan perannya sebagai pilar-pilar pengamanan untuk mengantisipasi setiap pelanggaran dalam pelaksanaan Pilkada,” tegas Kapolda, melalui siaran pers Humas Polda Sulbar, Senin, 5 Februari 2017.
Menurut Brigjen Pol Drs. Baharuddin Djafar, dari 13 poin netral yang ditekankan oleh Kapolri, Kapolda Sulbar juga menekankan 6 poin sikap netralitas khusus untuk seluruh personil Polda Sulbar beserta para Bhayangkarinya yakni:
- Seluruh personil beserta keluarga tidak boleh berpihak pada salah satu Paslon dalam Pilkasda 2018.
- Tidak terlibat politik praktis serta dilarang memberikan statement, pendapat atau komentar pelaksanaan Pilkada baik secara langsung maupun melalui media sosial.
- Kepada Bhayangkari dan keluarga besar Polda Sulbar khusnya Polres Polman dan Mamasa silahkan menggunakan hak pilihnya berdasarkan hati nurani tanpa pengaruh maupun mempengaruhi orang lain.
- Dilarang mengikuti kegiatan kampanye, mengenakan atribut partai maupun Paslon dan memasang bendera partai, spanduk serta baliho terkait Pilkada, di kediamannya baik di asrama maupun rumah pribadi.
- Tidak menggunakan kendaraan atau fasilitas lainnya yang memiliki branding partai atau kandidat Paslon agar tidak menimbulkan fitnah serta kesalahan penafsiran dari pihak lain yang akan merugikan institusi Polri.
- Tidak mengikuti kegiatan-kegiatan pertemuan yang terkait masalah politik atau tim sukses Paslon dalam Pilkada 2018 kecuali pengamanan yang dikuatkan dengan sprin tugas.
Disamping itu, Kabid Humas AKBP Hj. Mashura, SH, Kapolda juga menyatakan keseriusannya untuk mewujudkan Pilkada serentak di Polman dan Mamasa yang aman, lancar, jujur, adil dan bermartabat. Sehingga melahirkan sosok pimpinan daerah yang amanah untuk kemajuan daerah di masa yang akan datang.
FRENDY CHRISTIAN