Muhammad Fariruddin Wahid. (Foto: Wahyu)

TRANSTIPO.com, Polewali – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) periode 2019-2024 dipastikan akan kembali dipimpin oleh kader Partai Golongan Karya (Golkar).

Dalam komposisi unsur pimpinan DPRD yang definitif, terdapat empat orang pimpinan dewan dengan satu orang ketua dan serta tiga orang wakil ketua. Bagi partai politik yang kursinya terbanyak empat besar berhak menempatkan anggotanya sebagai pimpinan DPRD Polman.

Berdasarkan perolehan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 di Kabupaten Polman, Partai Golkar meraih suara tertinggi dengan perolehan suara sebanyak 58.565 atau 6 kursi di DPRD Polman.

Pemenang terbanyak perolehan suara yang kedua adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah suara 43. 045 dengan meraih 6 kursi di DPRD Polman, disusul pemenang ketiga Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 40.176 atau 6 kursi di DPRD Polman, dan pemenang keempat adalah PDI Perjuangan yang memperoleh suara 35.868 dengan jumlah 5 kursi di DPRD Polman.

Jika dilihat dari perolehan suara sah, Partai Golkar dipastikan menduduki posisi ketua DPRD, didampingi PKB, Gerindra, dan PDIP masing wakil ketua I, II, dan III.

Menurut Ketua DPRD Polman Muhammad Faridudin Wahid, yang juga berasal dari partai Golkar, untuk posisi pimpinan itu sepenuhnya ditentukan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II kabupaten hanya mengusulkan sejumlah nama-nama yang akan diusung sebagai ketua ke DPD I provinsi kemudian diteruskan ke DPP.

“Kami sudah usulkan 6 nama-nama ke DPD I yang kemudian akan diteruskan ke pusat untuk ditentukan siapa yang layak menjadi ketua,” terang Faridudin usai penetapan di kantor KPU POlman, Selasa, 23 Juli 2019.

Adapun nama-nama yang telah diusulkan oleh DPD II Partai Golkar diantaranya, Jupri Mahmud, Agus Pranoto, Manaf Idroes, Muhammad Yusuf Tato, Ir. Muhammad Faridudin Wahid, dan Raden Mulyo.

Dari jumlah nama yang telah diusulkan tersebut, pihaknya berharap akan diputuskan sebelum pelantikan pada 28 Agustus mendatang.

“Kita berharap pertengahan Agustus ini nama yang ditunjuk oleh DPP itu sudah ada. Yang pasti kita berharap itu turun sebelum pelantikan,” pungkasnya.

WAHYUANDI

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini