TRANSTIPO.com, Polman – Mundurnya Andi Ibrahim Masdar selaku Ketua DPD Golkar Polman kini kian berdampak buruk dalam kosolidan partai berlambang pohon beringin ini.
Para pengikut setia AIM—sapaan Bupati Polman—satu-persatu, atau bahkan secara mengelompok, telah mundur selaku pengurus partai yang selama Orde Baru tampil single majority.
Baru-baru ini, Ketua Komisaris Partai Golkar Kecamatan Luyo Abd. Samad, menyatakan telah mundur secara resmi. Alasannya hanya satu: Abd. Samad—pula yang telah lebih dulu mundur—demi memperjuangkan pasangan ABM-ENNY di Pilgub 2017.
Hal itu diungkapkan oleh Abd. Samad kepada Burhanuddin HR—kru laman ini—di Posko AIM-BeNar, Pekkabata, Polewali, Kamis, 27 Oktober 2016.
Abd. Samad adalah mantan caleg Golkar dari dapil 3 pada Pileg 2014 lalu. “Saya menyusul mundur setelah dua rekan saya dari komisaris kecamatan yang juga sudah mundur, yakni Korcam Alu Makmur Saidaman dan Korcam Limboro Ismail Kumail. Memang kami adalah pendukung fanatik pak AIM. Karena pak AIM mundur, ya, kami juga mundur,” jelas Abd. Samad.
Menurut Samad, kami harus ingat dan hargai jasa pak AIM. “Dulu, kerika kami maju jadi caleg Golkar, pak AIM rela ambilkan kami kredit di bank untuk modal kami biayai perjalanan perjuangan kami, semisal bikin baligho dan tranport untuk temui para pendukung,” kata Samad.
Di Indonesia ini, menurut Samad, jarang ketua partai yang mau bantu biayai kadernya yang maju jadi caleg.
“Pak AIM telah berbuat banyak untuk kami,” aku Abd. Samad.
BURHANUDDIN HR