TRANSTIPO.com, Mamuju – Bupati Mamuju Habsi Wahid kembali bertatap muka dengan warga dan aparat desa di Kecamatan Kalukku’, Mamuju, Jumat, 18 November 2016. Pada kesempatan ini, Bupati Habsi meminta kepada setiap kepala desa untuk segera membangun Taman Pengajian Al-qur’an (TPA) di masing-masing desa.
Pertemuan ini dikemas dalam Safari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Habsi-Irwan (Saka Bakti HI) di Kecamatan Kalukku’. Habsi Wahid menjelaskan, pembangunan TPA itu dimasukkan dalam pembangunan sanggar kegiatan belajar yang operasinal pembangunannya dari Alokasi Dana Desa (ADD).
“Saat penyusunan APBD Desa di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), saya sudah menyurat kepada desa untuk memasukkan sanggar belajar ini. kita sinkronkan dengan TPA, karena ADD desa itu ada sanggar belajar. Jadi kita tidak mencari lagi anggaran khusus untuk membangun TPA, hanya fungsinya sanggar belajar ini kita gandakan untuk tempat belajar mengaji,” urai Habsi Wahid.
Bupati Habsi berharap, pembangunan TPA di setiap desa dapat rampung pada tahun 2017. Selaku pimpinan di Kabupaten Mamuju, dirinya mengaku telah menyiapkan anggaran khusus bagi tenaga pengajar di TPA melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Mamuju.
“Kita berharap tahun ini dapat dibangun, karena Insya Allah tahun 2017 saya sudah anggarkan bagi guru-guru mengaji melalui bagian Kesra. Dua guru mengaji setiap TPA dengan gaji Rp 500 ribu per bulan. Ini sudah kita siapkan, sehingga pak Kades segera bangun sanggar belajar ini disetiap desa melalui ADD,” tegas Habsi.
Terkait tenaga pengajarnya, Habsi mengatakan, tugas kepala desa mencari guru mengaji yang berdomisili di desa masing-masing sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan optimal.
Sementara, bagi kelurahan, Bupati Habsi Wahid mengatakan, pihaknya akan tetap berupaya agar pembangunan TPA dapat secara merata di desa maupun kelurahan.
Upaya pemerintah daerah meningkatkan relijiusitas masyarakat Mamuju tertuang dalam misi Habsi-Irwan, poin kelima yakni, Mewujudkan Mamuju Sebagai Daerah Terbuka, Ramah, Aman dan Beriman.
HUMAS/DIAN HARDIANTI LESTARI Kontributor
