Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari ikut saksikan pemasangan Listrik Desa (LiSa) di dua desa di Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, pada Kamis, 4 Juli 2019. (Foto: Humas Pemkab Mamuju)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Dua desa di Kecamatan Tomoo, Kabupaten Mamuju, yakni Desa Tamemongga dan Desa Saludengeng saat ini sudah mulai terang dengan masuknya Listrik Desa (LiSa).

Lampu penerangan tersebut ditandai dengan peresmian penyalaan Listrik Desa yang merupakan program PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar. Aliran listrik ke wilayah pelosok memang bagian dari target Rasio Elektrifikasi 100 persen pada program LiSa.

Di Desa Tamemongga pada Kamis, 4 Juli 2019, dilakukan peresmian LiSa yang dihadiri oleh Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari bersama General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Andi Bambang Yusuf, Camat Tommo M. B. Agus Pamajang Basir, Kepala Desa Tamemongga Muhammad Nur dan masyarakat Desa Tamemongga.

Dalam liris Humas Pemkab Mamuju disebutkan, General Manager PLN UIW Sulselrabar, Andi Bambang Yusuf optimis seluruh desa di wilayah kerjanya akan nikmati listriki di tahun 2019. Pihaknya juga akan terus menggenjot hingga tahun 2020 utamanya dalam mencapai target LiSa.

Menurutnya, dengan adanya listrik ini kehidupan masyarakat jauh lebih baik, mencerdaskan generasi masa depan, perekonomiaan semakin maju, dan diharapkan ada usaha petani yang membuat kehidupan jauh lebih baik dengan adanya Listirk Desa.

Di tempat yang sama pula, Irwan SP Pababari juga mengapresiasi adanya proyek Listrik Desa yang membantu wilayah terpencil sehingga dapat merasakan terangnya desa.

Selain itu, katanya, dengan LiSa ini dapat membantu aktifitas masyarakat yang dulu sangat terbatas, utamanya akses mendapatkan informasi baik melalui siaran TV dan sebagainya serta membantu perkerjaan rumah, urusan sekolah yang membutuhkan daya listrik hingga dapat membantu melancarkan perekonomian masyarakat.

“Kami bergharap kepada Perusahaan Listrik untuk tetap memprogramkan proyek Listrik Desa dimana masih ada desa terpencil yang belum mendapatkannya sehingga semua dapat merasakan listrik di desanya,” pungkasnya.

Diketahui, secara total untuk pembangunan jaringan listrik dua desa Pembangunan Jaringan Listrik Desa Tamemongga JTM (3.48 kms), tiang meton 13 meter (63 batang), JTR (2,3). Tiang beton 11 meter (24 batang), travo distribusi (25 kVA/3 Phs 2), potensi pelanggan (50 Plg).

Untuk pembangunan listrik Desa Saludengeng JTM (1,14 kms), tiang beton 13 meter (21 batang), JTR (0,73). Tiang beton 11 meter (13 batang), travo distribusi (25 kVA/3 Phs 1), potensi pelanggan (14 Plg), potensi pelanggan sebanyak 64 pelanggan dengan rata-rata daya tersambung 900 VA dengan biaya penyambungan 989.000 per pelanggan sudah termasuk token (pulsa listrik) Rp.100.000.

ARISMAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini