TRANSTIPO.com, Topoyo – Banjir melanda Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) pada Selasa, 30 April 2019.
Terpantau, di desa itu terlihat sepanjang jalan Desa Tobadak tergenang air hujan. Bahkan Kantor Desa Tobadak dan sejumlah rumah penduduk desa terendam air dengan ketinggian hingga di dada orang dewasa.
Hujan yang mengguyur Mateng empat hari terakhir ini membuat Sungai Hulu di Tobadak meluap karena tidak dapat lagi menampung debit air hujan yang cukup besar.
Luapan Sungai Hulu tersebut mengakibatkan ruas-ruas jalan dan rumah warga di Desa Tobadak tersebut dimasuki air.
Rano, warga Tobadak, ketika ia berangkat dari depan Kantor Kapolsek Tobadak ke Tobadak 2, ia tidak dapat melanjutkan perjalanan lantaran kendaraan motornya tidak mampu menyeberang akibat tingginya air di jalan yang akan dilaluinya itu.
“Kami terjebak macet sejak pagi tadi. Tidak tahu kalo depan kantor polisi ini jalannya banjir juga, sepertinya tidak bisa lewat ini, airnya hampir sepinggang. Saya mau ke Tobadak 2,” kata Rano, Selasa, 30 April 2019.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mateng segera turun ke lapangan bersama warga setempat membantu pengamanan dengan mengevakuasi sebagian warga dengan menggunakan perahu karet. Aparat kepolisian Tobadak ikut serta membantu masyarakat Tobadak.
RULI SYAMSIL
