Apel Kesiapan Pengamanan Natal Oikumene Kabupaten Mamasa 29 Desember mendatang, dipimpin langsung Kapolres Mamasa AKBP Arianto SE, MM. Di Lapangan Mapolres Mamasa Jumat 27 Desember 2019. (Foto: Istimewa)

TRANSTIPO.com, Mamasa – Polres Mamasa, Sulawesi Barat, menggelar Apel Gelar Pasukan untuk kesiapan pengamanan kegiatan pelaksanaan Natal Oikumene di Kabupaten Mamasa, 29 Desember mendatang.

Hadir pada kegiatan itu, Kapolres Mamasa AKBP Arianto, Danki Penugasan Brimob Polda Sulbar Ipda Ojan Prabowo, Perwakilan Danramil Mamasa Serma Randa, Kasatpol PP Mamasa Kaharuddin, dan sejumlah Pejabat Utama Polres Mamasa. Kegiatan ini dalaksanakan di Lapangan Mapolres Mamasa pada Jumat, 27 Desember 2019.

Kapolres Mamasa AKBP Arianto menyampaikan, giat pengamann Natal Oikumene merupakan kegiatan berskala nasional. Selain Natal gabungan dari beberapa Gereja, juga akan diadakan seremoni pemecahan Rekor MURI dengan sepuluh ribu pohon Natal yang ada di sepanjang jalan di wilayah Kabupaten Mamasa.

Menurut Arianto, kemajuan suatu daerah sangat ditentukan dengan keamanan pada daerah itu, terlebih jika mengundang daerah lain untuk hadir, maka daerah harus tercipta aman dan kondusif.

“Secara umum pengaman ibadah Natal berjalan dengan aman dan berjalan sesuai rencana,” kata Arianto di Lapangan Mapolres Mamasa, pagi tadi.

Dikatakannya, faktor eksternal yang terjadi dalam masyarakat harus dilakukan pendekatan secara prefentif untuk menyikapi semua permasalahan, dimana adanya kelompok orang yang tidak ingin mengharapkan keamanan.

Arianto bilang, jika terdapat kejadian atau hal-hal yang sifatnya meresahkan masyarakat, lebih khusus kepada yang melakukan arak-arakan, konvoi kendaraan, dan pawai menggunakan knalpot racing pada saat menyambut pergantian tahun, maka akan dilakukan penangkapan dan penindakan.

Arianto menegaskan, jika terjadi hal demikian maka tindakan yang akan dilakukan sudah sesuai tupoksi, juga merupakan hasil koordinasi dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

“Sehingga tidak ada rasa ragu untuk bertindak bila ada masyarakat yang mengganggu keamanan dalam penyelenggaran peranyaan Natal maupun menyambut tahun baru,” pungkasnya.

WAHYUANDI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini