TRANSTIPO.com, Mamasa – Dalam mendukung perkembangan ekonomi daerah Kabupaten Mamasa, pemerintahan akan fokus pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.
Ada beberapa produk unggulan daerah Kabupaten Mamasa yang sangat berpotensi untuk mensejahterakan masyarakat, salah satunya adalah kopi dan sayur-sayuran.
Namun hal ini tidak akan dapat berkembang sepanjang infrastruktur jalan belum maksimal di sejumlah daerah yang ada di Kabupaten Mamasa, utamanya jalan ke kecamatan hingga desa-desa.
Kunci kemajuan suatu daerah adalah infrastruktur jalan, olehnya itu pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020, pemerintah akan fokus pada peningkatan jalan antarkecamatan dan antardesa.
“Rumus majunya satu daerah tergantung telapak kaki, semakin banyak telapak kaki yang masuk daerah itu semakin maju,” ujar Ramlan di Mamasa, Kamis, 28 November 2019.
Selain kopi dan sayuran, Mamasa juga kaya dengan wisatanya, namun semua itu tidak akan bisa berkembang jika kondisi jalan masih kian memburuk.
Dikatakannya, majunya perekonomian di daerah sangat ditunjang oleh jalan, jika ekonomi sudah meningkat tentu juga objek wisata akan maju.
“Jadi semua itu tergantung infrastruktur jalan, makanya kita harus fokus pada pembangunan jalan,” kata Ramlan Badawi.
Namun, hal ini tidak akan bisa terlaksana tanpa ada kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislatif, olehnya itu sangat diharapkan kerjasama yang baik antarkedua lembaga ini.
“Kalau hanya pihak legislatif atau eksekutif saja yang bekerja tentu ini tidak akan bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya berharap pada APBD tahun anggaran 2020 dapat berjalan sesui dengan peruntukannya demi kemajuan daerah Kabupaten Mamasa ke depan.
“Yang paling penting, semoga APBD tahun 2020 peruntukannya jelas dan tepat guna,” pungkas Ramlan.
WAHYUANDI
