Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melakukan sosialisasi, Jumat, 19 Juli 2019. (Foto: Wahyu)

TRANSTIPO.com, Polewali – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) melakukan sosialisasi di tengah masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

Untuk meminimalisir terjadinya kebakaran pihak BPBD Polman terus mengingatkan kepada masyarakat saat meninggalkan rumah agar tetap memperhatikan sumber-sumber api seperti kompor utamanya di siang hari.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Polman Muhammad Siri mengatakan, hal itu dilakukan untuk mencegah sedini mungkin munculnya hal-hal yang tidak diingini seperti terjadinya kebakaran.

“Apalagi saat ini sudah mulai masuk musim kemarau jadi ada baiknya jika masyarakat berhati-hati saat meninggalkan rumah,” kata Siri saat dikonfirmasi, Jumat, 19 Juli 219.

Selain itu pihak BPBD juga rutin melakukan pengecekan langsung munculnya hotspot yang terpantau dari satelit sembari menunggu informasi dari BMKG.

“Kalau sudah berulang-ulang hotspot dalam satu hari selama seminggu, baru kita mengambil kesimpulan dalam menaikan status siaga,” katanya.

Untuk wilayah Polman secara keseluruhan, kata Siri, selain bencana kebakaran juga yang sering terjadi adalah datangnya angin puting beliung.

“Dalam satu tahun itu paling tidak tiga kali terjadi angin puting beliung, jadi ini sudah langganan dengan Polman,” ujar Siri.

Menurut Siri, meski segala hal telah diupayakan dalam mencegah datangnya bencana, namun ia tetap meminta kepada masyarakat agar terus waspada karena terkadang bencana datang dengan tiba-tiba.

“Bencana itu datang secara tiba-tiba tanpa ada yang tau waktunya, makanya kita mengharapkan agar masyarakat tetap waspada jangan lengah akan hal bencana,” tandasnya.

WAHYUANDI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini