Dua Ekor Kerbau di Mamasa Nyaris Dicuri Maling

TRANSTIPO.com, Mamasa – Dua ekor kerbau yang berada di Desa Balla, Kecamatan Balla, nyaris dibawa maling pada Minggu malam. Kerbau yang ditaksir mencapai puluhan juta rupiah itu hampir dibawa oleh sekawanan pencuri namun berhasil digagalkan sang pengembala kerbau.

Berdasarkan keterangan dari pengembala kerbau, Taya, bahwakejadian terjadi sekitar jam 12:00 malam dini hari, 12 November 2017, di saat dia dan keluarganya berada di dalam rumah.

“Saat mendengar lolongan anjing, saya dan istri langsung mengintip di balik dinding rumah dan saya melihat ada sebuah mobil pick up berlahan-lahan melaju mengarah ke rumah saya. Kemudian saya melihat ada dua orang turun dari mobil, satu orang langsung menuju ke kandang kerbau dan satu orang lagi menuggu di jalanan,” kata Taya.

Saat ia melihat kerbau peliharanya sudah dibawa, ia langsung keluar rumah dengan membawa parang dan mengejar pelaku, tetapi saat pelaku mendengar suara teriakan Taya, pelaku langsung melarikan diri ke semak-semak.

Menurutnya, ia sempat melihat ada tiga orang yang diduga pelaku, yang satu lagi berada di atas mobil menunggu rekanya, tetapi saat dikejar semuanya melarikan diri dan meninggalkan kerbau termasuk mobil yang dikendarainya itu.

Taya, juga menuturkan dirinya sudah berjaga-jaga di malam itu karena sebelumya ia telah kehilangan tiga ekor ayam peliharaannya.

Saat laman ini ke tempat kejadian perkara (TKP), sebuah mobil jenis pick-up dengan nomor polisi DD 8906 XY yang diduga digunakan pelaku, masih berada di TKP namun sudah dalam keadaan rusak parah karena diduga akibat amuk massa yang kecewa atas kejadian di malam itu.

Diketahui, kerbau yang hendak dicuri itu milik Ketua KPU Mamasa Suriani T Dellumaja, namun dipelihara oleh Taya, warga Desa Balla, Kecamatan Balla. Siang terbit, usai mendengar kabar kerbaunya hendak dicuri, Suriani T. Dellumaja langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Mamasa, Senin, 13 November 2017.

Kasatresrim Polres Mamasa, AKP. Yan Kasmariyanto membenarkan jika pihaknya sudah menerima laporan atas dugaan pencurian kerbau.

“Semalam kami sudah turun ke lapangan dan benar ada kejadian yang diduga pencurian. Kami sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk mobil yang diduga digunakan pelaku,” ujar Yan.

Selain itu Yan Kasmariyanto mengaku, sudah mengantongi nama-nama yang diduga pelaku tetapi masih dalam status lidik, belum dinyatakan sebagai tersangka.

FRENDY CHRISTIAN