TRANSTIPO.com, Mamasa – Honor PPK dan PPS Pemilu 2019 di Mamasa, Sulawesi Barat belum terbayarkan sepenuhnya. Menurut salah soeorang PPS yang dikonfirmasi laman ini mengatakan, honor untuk dua bulan belum terbayarkan yakni bulan Mei dan Juni.
“Sangat terlambat dibayarkan padahal kontrak sampe bulan Juni sementara honor untuk bulan lima baru terbayarkan beberapa hari lalu, yang honor satu bulannya lagi, katanya baru mau menyusul,” ungkap salah salah seorang PPS yang tak bersedia disebut namanya.
Menanggapi hal tersebut, salah satu komisioner KPU Mamasa, Marthen Buntupasau mengatakan, terkait honor PPK dan PPS yang belum terbayar pihaknya belum mengetahui secara pasti.
“Saya kurang tau, namun rupanya honor bulan Mei dan Juni yang belum terbayarkan nanti saya sampaikan ke bendahara,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekertaris KPU Jhon Rihardes mengungkapkan, PPK dan PPS yang belum dibayarkan honornya, karena mereka belum memasukan SPJ.
“Nanti PPS membawah SPJ-nya ke PPK baru dibayarkan honornya begitupun dengan PPK jika mereka sudah membawa SPJ-nya ke KPU barulah honornya dibayarkan. Saat ini sudah ada sejumlah PPK yang sudah dibayarkan secara lunas sampai bulan Juni karena mereka sudah memasukan SPJ, sementara masih ada yang baru dibayarkan sampai Mei karena belum memasukkan SPJ,” ungkapanya saat dikonfirmasi pada Rabu, 31 Juli 2019.
Lanjut ia mengatakan, baru ada 8 kecamatan yang sudah dibayarkan honornya sampai lunas dan saat ini masih terdapat 2 kecamatan yang sama sekali belum memasukan SPJ khususnya Mei dan Juni.
“Kami sudah menyurati tetapi belum juga dimasukkan. Jika SPJ dari PPK dan PPS sudah lengkap pasti dibayarkan,” kata Sekretaris KPU Mamasa.
Pihaknya mengimbau bagi PPK dan PPS yang belum memasukkan SPJ bulan Mei dan Juni agar segera dimasukkan secepatnya, sehingga honornya dibayarkan.
FRENDY