Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga (tengah) sedang menabus bunga di Pantai Simboro, Mamuju, Kamis siang, 10 November 2016. (Foto: Zulkifli)

TRANSTIPO.com, Mamuju – Salah satu bukti untuk menghargai dan menghormati para pejuang Bangsa, 10 November dijadikan sebagai Hari Pahlawan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pemprov Sulbar melakukan upacara  sebagai wujud penghormatan kepada parah arwah Pahlawan.

Upacara berlangsung di lapangan upacara Pemprov Sulbar. Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga yang jadi inspektur upacara. Upacara Hari Pahlawan di 2016 ini dihadiri oleh Sekda Sulbar Ismail Zainuddin, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto dan jajaran Polda Sulbar, jajaran TNI, Ketua DPRD Sulbar Andi Mappanggara, dan sejumlah Kepala SKPD Pemprov Sulbar serta siswa-siswi dari SLTA di Mamuju.

Dalam sambutannya, Wagub Sulbar Aladin S. Mengga membacakan sambutan seragam oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Hari Pahlawan 10 November 2016 ini adalah Hari Pahlawan ke-71.

“Setiap tanggal 10 November Bangsa Indonesia melakuakn upacara Hari Pahlawan sebagai momentum dan merefleksi kembali perjuangan para pahlwan untuk memberikan makna dengan menyalakan jiwa kepahlawanan dalam perjuangan menuju kemerdekaan,” sebut Aladin S. Mengga.

Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto (tengah) seusai melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memeringati Hari Pahlawan 10 November 2016 di Pemprov Sulbar, Mamuju, Kamis pagi, 10 November 2016. (Foto: Zulkifli)
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Lukman Wahyu Harianto (tengah) seusai melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memeringati Hari Pahlawan 10 November 2016 di Pemprov Sulbar, Mamuju, Kamis pagi, 10 November 2016. (Foto: Zulkifli)

Peringatan ini didasarkan pada peristiwa puncak pertempuran pada 10 November 1945 di Surabaya, Indonesia. “Peristiwa ini memberikan pelajaran moral, para Pahlwan kita tak pernah takut untuk melawan penjajah dengan harapan bahwa seberat apa pun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tak menyurutkan semangat perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan  Indonesia.

“Peringatan hari pahlawan ini dengan meminjam ungkapan Bung Karno: semangat kepahlawanan itu adalah semangat rela berjuang mati-matian dengan mengedepankan atau mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi,” kata Aladin S. Mengga, Kamis pagi, 10 November 2016 di Mamuju, Sulbar.

Masih menurut Aladin S. Mengga—dalam teks sambutan seragam itu—semangat kepahlawanan, semangat persatuan. Semangat kepahlawanan adalah semangat membentuk dan membangun negara.

Usai upacara, dilanjutkam dengan pemberian bingkisan penghargaan kepada para pejuang yang masih hidup. Pemberian ini dilakukan oleh Wakil Gubernur Sulbar, Kapolda Sulbar, Kasrem, dan ketua DPRD Sulbar.

Setelah itu, peserta upacara memeringati Hari Pahlawan ini mengunjungi Taman Makam Pahlawan dan tabur bunga di Pelabuhan Veri, Simboro, Mamuju.

RISMAN SAPUTRA/ZULKIFLI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini