TRANSTIPO.com, Mamuju – Bupati Mamuju Habsi Wahid dan Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari dalam kepemimpinannya yang belum genap setahun, telah melakukan upaya-upaya untuk memajukan daerah yang mereka pimpin.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni melakukan studi banding ke Bantaeng, Selasa, 27 Desember 2016). Selain berkunjung untuk melihat pembenahan infrastruktur pembangunan dan tata kota, Pemkab Mamuju juga menjalin kerja sama dengan Pemkab Bantaeng untuk fasilitas dalam mendapatkan bantuan dari negara luar.
Bupati Mamuju Habsi Wahid di sela-sela peninjaunnya ke Rumah Sakit Bantaeng yang sementara dalam tahap pembangunan, mengatakan, pemerintah dalam melakukan kunjungan ke Bantaeng tidak lain untuk berguru tentang tata kota dan proses pembangunannya.
“Saya rasa kita tahu bersama Bantaeng ini pada tingkat nasional proses pembangunannya sangat luar biasa, sementara di bidang pelayanan kesehatan dan penataan kotanya cukup bagus. Apa yang kita dapat dan kita liat di kota ini, itu coba kita aplikasikan nantinya di Mamuju sehingga kota Mamuju juga bisa sama dengan kota Bantaeng,” terang Habsi.
Yang lebih penting, kata Habsi Wahid, kita harapkan dari bentuk kerja sama antara Pemkab Mamuju dengan Pemkab Bantaeng adalah bagaimana kita bisa difasilitasi untuk mendapatkan bantuan-bantuan dari negara lain, seperti bantuan damkar dan mobil ambulance.
Lanjut Habsi, langkah awal yang ia akan dilakukan setibanya di Mamuju adalah dengan melakukan rapat bersama seluruh SKPD selaku penanggung jawab. Di Bantaeng dalam mengelola kota, drinase, trotoar, dan pelayanan kesehatan itu seperti ini, dan akan dijadikan suatu bahan perbandingan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum H Suaib S mengatakan, setelah melihat kota Bantaeng yang tatanan kotanya sangat tertata dengan baik.
“Tentunya saya yang telah mengajak seluruh bidang yang ada di PU Mamuju studi banding ke Bantaeng, tidak lain untuk belajar dalam penataan kota yang baik, seperti penataan jalan, drinase, sesuai yang kita lihat. Di jalan itu sudah tidak ada lagi bahu jalan melainkan drinase yang tertutup, sehingga saya berasumsi bahwa tatanan seperti ini nantinya bisa kita terapkan di Mamuju. Langkah awal yang akan saya lakukan setibanya di Mamuju akan melakukan rapat dengan teman-teman. Apa yang mereka dapatkan di Bantaeng kita akan coba terapkan di Mamuju agar lebih bagus lagi,” tutup Suaib.
Adapun rombongan yang ikut studi banding ke Bantaeng kali ini adalah Bupati Mamuju Habsi Wahid, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari, Ketua DPRD Mamuju St. Suraidah Suhardi, Asisten II Bidang Pembangunan Mas Agung, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mamuju Rahmat Thahir, Kepala Dinas Tata Ruang Dan Kebersihan (Distarungber) Mamuju Hamdhan Malik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Mamuju Suaib S. beserta staf.
SYAIFUDDIN Kontributor