TRANSTIPO.com, Polman – Risma Abbas namanya. Perempuan muda ini seorang guru. Dia guru fitnes, senam aerobic, dan yoga. Pendidikan formalnya terbilang tinggi, master kesehatan.
Risma kini aktif bina para ibu-ibu dan remaja putri dari pelbagai grup senam di Polman. Tempat binaan Risma di lantai 2 Warkop A Tong Jalan Todzilaling, Pekkabata, Polman, Sulbar.
Lompatan Risma tak ada hubungannya dengan olah tubuh dan seni. Tapi, atas pengakuannya pada laman ini, kini ia akan terjun ke dunia politik praktis. Pilihannya Partai Nasdem Polman. Bukti bahwa ia telah berlabuh ke Nasdem, sejumlah berkas pribadinya telah ia serahkan ke partai yang kini dipimpin Andi Ibrahim Masdar, di Sulbar.
Srikandi kelahiran Desa Riso Kecamatan Tapango, Polman, ini raih gelar sarjana (S1) di Unhas dan pasca sarjana (S2) di Universitas Erlangga Surabaya. Risma rupanya ingin mencoba memasuki dunia baru yang belum pernah digelutinya, yakni politik praktis.
Pada Kamis, 5 Januari 2017, Risma bilang ke laman ini, “Sebenarnya keluarga ingin saya pulang kampung untuk menjadi kepala desa. Saya dianggap mampu membina warga lantaran pengalaman pergaulan dan bekal organisasi selama di kampus dulu.”
Masih aku Risma, warga nilai saya punya bakat dalam memimpin. Tapi di 2017 ini mau belajar dulu dan merambah dunia yang penuh tantangan.
“Saya mau bertarung pada Pileg 2019 nanti. Saya ingin jadi wakil rakyat di kampung kelahiran saya di Riso,” jujur Risma.
Profesinya sebagai guru senam belum ia tinggalkan. Apalagi Risma kini sedang jadi guru senam di Sanggar Senam Anugrah milik ibu Sekda Polman.
“Saya tetap akan jadi guru dan pelatih bersama teman-teman. Ini kan basic saya,” katanya.
BURHANUDDIN HR