TRANSTIPO.com, Tobadak – Jembatan yang dibangun diatas sungai Budong-budong, penghubung antar lima Kecamatan di Kabupaten Mamuju tengah (Mateng) di resmikan Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), H. Ali Baal Masdar.
Dalam peresmiannya gubernur didampingi Wakil Bupati Mateng H.Amin Djasa, perwakilan Kepala Balai Pelaksana, Junda Maulana, serta Kapolres Mateng, AKBP. Muh. Zakiy. Senin 01 November 2021.
Jembatan yang kini disebut jembatan Kembar ini dengan panjangnya 123 M dan lebar 9 M, juga merupakan sala satu aksen jalan fital, penghubung antar Sulawesi.
Dalam sambutannya, Amin Djasa berharap, dengan diresmikannya jembatan tersebut dapat menjadi sala satu solusi memperlancar jalannya arus transportasi.
Sebab menurutnya, alat transportasi di mateng baik umum maupun pribadi semakin hari kian semakin meningkat mengakibatkan kemacetan, yang berpengaruh pada perputaran perekonomian.
“Kami berharap dengan ada jembatan yang diresmikan ini kata Amin, dapat mengimbangi pertumbuhan alat teransportasi, sehingga pertumbuhan roda perekonomian daerapun khususnya masyarakat berjalan dengan baik,”Jelas Amin.
Selain itu, Amin menambahkan agar Gubernur Sulbar memberikan perhatian penuh terhadap infrastruktur dasar, jalan di sekitar jembatan yang menurutnya masih belum sempurna, agar masyarakat Mateng dapat menikmati jembatan tersebut secara sempurnapula.
Lanjut Amin, kami ingin menyampaikan harapan masyarakat agar pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur dasar yang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat senantiasa mendapat dukungan dan perhatian penuh dari Provensi Sulbar, dan saya yakin, kedepan Provensi Sulawesi Barat akan semakin maju dan malakbi ditangan kita semua, pintahnya.
Senada dengan itu, Guber Sulbar Ali Baal Masdar memberikan apresiasinya kepada Pemkab Mateng dan balai pelaksana jalan nasional atas pembangunan tersebut, sebab menurutnya pembangunan itu merupakan sala satu proyek strategis Nasional.
Peresmian jembatan yang dilaksanakan hari ini lanjut Ali Baal, membuktikan bahwa pembangunan di Sulbar khususnya di Mateng masih bisa dilakukan meski dalam masa pandemi Covid-19, terangnya.
“Dengan mengucapkan bismillah kami nyatakan jembatan sungai Budong-budong, Mateng hari ini kami nyatakan di resmika,” tutup Ali Baal Masdar.
RULY SYAMSIL
