Dua WNA asal New Zealand terdampar di perairan Kabupaten Polewali Mandar dan ditemukan oleh salah seorang nelayan bernama Fatma pada Jumat, 12 Juli 2019. (Foto: Wahyu)

TRANSTIPO.com, Polewali – Dua Warga Negara Asing (WNA) asal New Zealand ditemukan terdampar di perairan wilayah Kabupaten Polewali Mandar (Polman), tepatnya di Dusun Teteh, Desa Paku, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman pada Jumat, 12 Juli 2019.

Kedua WNA tersebut ditemukan oleh salah seorang nelayan bernama Fatman ketika sedang melakukan aktifitasnya sebagai pelaut. Menurut Fatman, perahu yang ditumpangi oleh kedua WNA tersbut mengalami kendala hingga sulit dikendalikan dan terseret arus begitu saja.

“Saya langsung menolong mereka dan membawanya ke pinggir karena mesin perahunya tidak bisa lagi beroperasi,” kata Fatman.

Berdasarkan dokumen berupa paspor dan visa yang dimiliki WNA tersebut, keduanya diketahui bernama Daniel Wilson kelahiran New Zealand, 11 April 1986, dengan Sam Wilson kelahiran 28 Juni 1988 yang merupakan warga Negara yang sama.

Identitas Daniel Wilson, lelaki kelahiran 11 April 1988, warga New Zealand yang terdampar di perairan Binuang, Polman pada Jumat, 12 Juli 2019. (Foto: Wahyu)

Usai ditemukan keduanya, Fatman langsung melaporkan ke Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Binuang untuk dilakukan evakuasi lebih lanjut.

Sementara, Kapolsek Binuang Iptu Mahyuddin saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan dua WNA tersebut. Setelah dievakuasi kedua WNA tersebut mengaku berangkat dari perairan Sulawesi Selatan tepatnya di Galesong dengan tujuan perjalanan ke Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar).

“Keduanya berangkat dari Galesong menggunakan perahu kecil berupa lepa-lepa yang menggunakan mesin katinting. Kapal itu dibeli seharga Rp7 juta di Galesong. Keduanya hendak ke Kabupaten Majene,” terang Mahyuddin melalui sambungan telepon, sore tadi.

Warga Negara New Zealand tersebut, sesuai dokumen yang dimiliki akan melakukan perjalanan ke Kabupaten Majene untuk melihat langsung perahu Sandeq.

Identitas Sam Wilson kelahiran 28 Juni 1988, lelaki kelahiran 28 Juni 1988, warga New Zealand yang terdampar di perairan Binuang, Polman pada Jumat, 12 Juli 2019. (Foto: Wahyu)

“Jadi keduanya mengaku penasaran ingin melihat langsung perahu Sandeq asal Sulawesi Barat yang terkenal itu,” ujar Mahyuddin.

Lanjut Mahyuddin mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Imigrasi Polman untuk melakukan evakuasi lebih lanjut.

“Hanya saya pikir pihak Imigrasi akan membawa keduanya ke kantor untuk diamankan tapi ternyata tidak, jadi terpaksa mereka menginap sementara di rumah Kepala Dusun Teteh sembari menunggu keputusan dari Imigrasi seperti apa,” terang Iptu Mahyuddin pada transtipo.

WAHYUANDI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini