TRANSTIPO.com, Topoyo – Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Rehsos) Dinas Sosial Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Hasnidar, mengatakan bakal menemui pihak Kementsrian Sosial (Kemensos) di Jakarta dalam waktu dekat ini.
Menurut Hasnidar, pihaknya ingin melakukan koordinasi secara langsung kepada pihak Kemensos terkait perbaikan data terpadu kesejahteraan sosial tunai dan non-tunai.
Hal itu ia rencanakan sebagai cara merespon beberapa kejadian, seperti baru-baru ini ada warga di Kabupaten Mateng yang sudah meninggal dan pindah domisili namun masih terdaftar sebagai penerima bansos atau BLT.
Menurut Hasnidar, agenda besar tersebut telah ia usulkan ke Pemerintah Kabupaten Mateng.
“Kami bersama dengan Ibu kadis berencana melakukan kunjungan langsung ke kementerian, dan agenda ini telah diusulkan ke pemda,” ujar Hasnidar, Jumat, 23 September 2022.
Menurutnya, di kementerian nanti akan dilakukan pembahasan mengenai persoalan data yang seringkali tidak sesuai dengan data baru yang diusulkan.
Ia contohkan, orang yang sudah meninggal dan pindah domisili namun tetap terdata sebagai penerima bansos di Mateng.
“Ini yang menjadi persoalan selama ini,” ujarnya.
Hasnidar menyebutkan, meski kita selalu mengusulkan data baru namun saat bantuan turun selalu data lama yang digunakan.
“Kita juga tidak tahu salahnya di mana. Intinya terkait data baru di desa kita sering mengusulkan ke pusat,” ujarnya.
Olehnya itu, pihaknya penting melakukan kunjungan untuk menyampaikan hal tersebut.
Hasnidar belum menyebutkan kapan agenda besar tersebut dilakukan.
“Kita tinggal menunggu dari pemda seperti apa rencana yang kami usulkan itu,” pungkasnya.
RULI SYAMSIL