TRANSTIPO.com, Mamuju – Marwah pesta demokrasi lima tahunan di Sulawesi Barat mulai terasa. Hari ini, atau pada Sabtu sore tadi, 3 September 2016, sebuah acara formal yang penting telah berlangsung dalam perjalanannya yang begitu santai, menyejukkan, dan bahkan mengundang tawa lepas.
Setelah Usman Suhuriah selaku Ketua KPU Sulawesi Barat beri laporan atas terselenggaranya peluncuran ini, penampil sambutan pertama adalah Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh.
“Saya bangga menyaksikan acara ini. Luar biasa besar dan meriah. Beda dengan lima tahun lalu. Acara launchingnya dilaksanakan dalam sebuah acara sederhana dan tempat yang kecil,” kata Anwar membuka sambutannya.
Hampir sepanjang sambutannya, Gubernur Anwar menyunggingkan senyumnya. Ia bangga pada dedikasi KPU dan Bawaslu beserta seluruh jajarannya sehingga acara semeriah ini bisa terlaksana.
“Ini satu pertanda lagi bahwa provinsi yang kita telah perjuangkan ini kian bertambah maju,” puji Anwar.
Anwar sedikit berkisah, “Tak terbayang memang, pak Hadar, pak Muhammad, dan profesor Ana akan secepat ini tiba di Mamuju saat ini manakala saja masih lima atau sepuluh tahun yang lalu. Dengan kemajuan provinsi ini, maka seolah telah menyingkap jarak antara Jakarta – Mamuju, sudah kian dekat,” kata Anwar ketika beri sambutan di atas panggung kehormatan.
Sembari menggerakkan kedua tangan ke depan lalu diayun ke atas, Anwar bilang, “Ini kemajuan yang mesti kita syukuri bersama. Pak Hadar telah pernah merasakan ketika berkunjung ke Sulawesi Barat beberapa tahun lalu, dan mengondisikannya saat ini. Tentu perbedaannya sangat jauh. Kemajuannlah yang saya maksudkan,” kata Anwar.
Ketika Hadar Nafis Gumay, yang mewakili Ketua KPU RI, tampil beri sambutan. Ia menyambung sahutan Gubernur Anwar.
“Tahun 2006 lalu, saya datang ke Mamuju. Saya lewat darat dari Makassar ke Mamuju. Lama sekali di perjalanan. Hari ini sudah jauh berubah,” puji Hadar atas kemajuan provinsi ke-33 di Indonesia ini.
ZULKIFLI/ANDI ARWIN