Angin Puting Beliung Hantam 13 Rumah di Mateng

1883
Salah satu rumah yang atapnya roboh akibat hantaman angin kencang yang terjadi pada Selasa dinihari, 3 Januari 2023, sekitar pukul 03.00 WITA di Kabupaten Mateng, Sulbar. (Foto: BPBD Mateng)

TRANSTIPO.com, Topoyo – Sedikitnya 13 rumah warga di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) rusak akibat dihantam angin kencang (angin puting beliung) pada Selasa dinihari, 3 Januari 2023, sekitar pukul 03.00 WITA.

Dari 13 rumah warga yang terdampak angin puting beliunh tersebut tersebar di 7 desa di 3 kecamatan di Mateng.

7 desa terdampak bencana dimaksud yakni, Desa Topoyo, Desa Budong-Budong, Desa Tabolang, dan Desa Parailik di Kecamatan Topoyo.

Sementara yang di Kecamatan Tobadak yakni Desa Tobadak dan Desa Kambunong. Adapun di Kecamatan Karossa yakni Desa Kecamatan, Karossa. serta Desa Tobadak.

Desa Topoyo, Budong-Budong dan Parailik sendiri setidaknya terdapat 5 unit rumah yang rusak.

Di adesa Kambunong terdapat 3 rumah rusak sedangkan di Desa Karossa sebuah gedung pasar mengalami kerusakan. Di Desa Tobadak sendiri ada 4 rumah warga terdampak paling parah.

Sebaran data di atas diketahui sesuai hasil konfirmasi kepada Ukki, anggota tim reaksi cepat (TRC) BPBD Mateng, Selasa, 3 Januari 2023.

Informasi dari Ukki, dua warga di Desa Paraili, Kecamatan Topoyo, yakni Gede Sumoyasa dan Ketut Sukalaba yang rumah miliknya rusak akibat angin puting beliung.

Masih keterangan Ukki, meski tak sedikit rumah yang teedampak terpaan angin kencang itu, hingga kini tak ada korban jiwa.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, meninggal, atau pun luka,” sebut Ukki. Termasuk, kanya, 13 rumah yang terdampak, pemiliknya selamat.

Ia menyebutkan, umumnya rumah yang terdampak hanya mengalami rusak ringan.

“Kebanyakan rusak ringan, yang parah hanya di Tobadak,” tambah Ukki.

Pada 13 KK yang rumahnya rusak tersebut sedikitnya dihuni oleh 54 jiwa.

RULI SYAMSIL

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini