TRANSTIPO.com, Mamuju – Seperti yang diberitakan sebelumnya tentang keluhan warga terkait pelayanan bus Damri di Kecamatan Lakahang, Mamasa, oleh Wakil Kepala Perwakilan Damri Sulawesi Barat beri pendapat.
Dari Agung, yang dikonfirmasi di Kantor Perwakilan Damri di Terminal Simbuang, Mamuju, dirinya mengatakan pengiriman barang warga tetap kita terima dan layani selama itu tak mengganggu penumpang lain di atas bus Damri.
“Intinya kita akan tetap terima kiriman barang selama itu memenuhi syarat dan tak menggangu penumpang lain. Jika barang titipannya hanya hanya satu koper saja atau kecil tak dikenai biaya. Tapi jika barang warga melebihi kapasitas, seperti panjang satu meter dan tinggi satu meter maka tak bisa kami terima karena akan mengganggu penumpang yang sudah ada bus,” kata Agung kepada transtipo.com di Mamuju, Selasa, 25 Agustus 2016.
Pelayanan Damri memang difokuskan untuk angkutan orang, bus Damri bukan ekspedisi.
“Seandainya kita ekspedisi maka kita pakai truk, bukan bus Damri. Saya sudah tekankan kepada semua pengemudi/anggota saya, jangan ada kata kasar kepada penumpang. Layani masyarakat dengan baik,” kata Agung.
Tempo hari, Agung mencontohkan, ada penumpang tujuan Pasangkayu, dia punya barang lemari plastik dua buah. Ya, kami tolak karena melebihi kapasitas dan tak bisa masuk bagasi bus.
Yang terpenting sebetulnya, singkat Agung, “Intinya adalah komunikasi yang baik. Prinsip kita menolong dan memudahkan masyarakat, apalagi Damri ini satu-satunya bus angkutan umum yang bisa masuk di pegunungan. Alhamdulillah, sampai hari ini Damri lintas Mamuju – Mambi baik-baik saja.”
ANDI ARWIN
Nomor telpon perwakilan damri di mamuju bisa diapload juga ke internet.
Kami butuh untuk mudik.