TRANSTIPO.com, Mamuju – Di tengah banyaknya orang yang mengerubunginya, Ali Baal Masdar (ABM)—calon Gubernur Sulbar—masih menyempatkan diri bersua dengan sejumlah pekerja media di depan d’Maleo Hotel Mamuju, Selasa, 25 Oktober 2016.
ABM kembali menegaskan komitmennya akan mendorong optimalisasi peran civil power (kekuatan sivil) dalam politik dan pemerintahan Sulbar, jika mendapat amanah sebagai Gubernur Sulbar periode 2017-2022.
Menurut ABM, stakeholders politik dan pemerintahan, harus selalu mampu bersinergi dengan civil power, terkhusus kalangan media massa.
“Jalannya politik dan pemerintahan, idealnya menitik beratkan pada sisi partisipatoris. Keterlibatan aktif masyarakat dan kekuatan-kekuatan civil harus bersinergi dengan instrumen pemerintahan. Bagi ABM-ENNY, media massa adalah instrumen civil power yang paling produktif bagi kebutuhan sinergitas tersebut,” ujarnya.
Mantan Bupati Polman dua periode ini menyampaikan komitmennya kepada media massa di Sulbar, sebagai garansi politik terhadap masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada media massa di Sulbar yang selama ini bekerja secara profesional. Profesionalisme media di Sulbar yang mampu menjaga independensinya. Karenanya, komitmen pertama saya, akan menjadikan media sebagai partnership (mitra strategis) dalam mengawasi jalannya pemerintahan secara total,” jelas ABM.
Peraih sejumlah penghargaan dari pemerintah pusat dan Negara ini menambahkan, “Untuk menjaga optimalisasi peran pengawasan media, Pemprov Sulbar akan mendesain payung regulasi yang bisa menggaransi kenyamanan dan keamanan teman-teman media.”
ABM menambahkan, dirinya dan pasangannya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan media massa dengan mengalokasikan anggaran lebih maksimal.
“Pemerintahan di bawah ABM-Enny, akan lebih memaksimalkan anggaran alokasi bagi media dari yang sudah ada sebelumnya. Kita bisa lakukan itu tanpa perlu mengganggu alokasi sektor urgen (penting) lainnya,” kunci birokrat senior ini yang sejak dulu akrab dengan awak media.
ZULKIFLI/SARMAN SHD