TRANSTIPO.com, Topoyo – Sejumlah wanita malam atau ladies diamankan di Kantor Polsek Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng) setelah terjaring pada sebuah kafe dalam gelaran operasi yang dilakukan oleh polisi di Topoyo pada Rabu malam, 9 Januari 2019.
Kapolsek Topoyo Iptu Abdul Rajab yang dikonfirmasi di kantornya di Topoyo, Mateng, mengatakan kegiatan kali ini merupakan tindak lanjut dari operasi penyakit masyarakat.
Dalam operasi itu, pihaknya telah melakukan penggerebekan minuman keras (miras) dan sejumlah ladies di sebuah kafe.
“Masih banyak tempat-tempat yang belum kita dapatkan. Tapi malam tadi sudah kita masuki semua,” kata Kapolsek Topoyo Iptu Abdul Rajab.
Ia jelaskan, kegiatan operasi ini memang merupakan program kami dari kepolisian yang kerja sama dengan jajaran Satpol PP, Dinsos serta masyarakat untuk selalu bersama-sama turun ke lapangan.
Dalam operasi gabungan pada semalam itu, tambah Kapolsek, kami menjaring 35 dos minuman keras dari berbagai jenis dan merek, seperti merek Anggur, Bir, dan Wiski. Kami juga mengamankan 3 orang ladies.
“Ladies-ladies ini rata-rata datang dari luar daerah. Ada yang dari Bulukumba dan Jeneponto. Ada juga yang kami jaring sedang berpasangan (kumpul kebo). Penggerebakan ini dimulai malam tadi sekitar pukul 22.00 WITA di sebuah kafe,” jelas Abdul Rajab.
Menurut Kapolsek Topoyo, dengan adanya kejadian ini sangat disayangkan Topoyo, Mateng ini menjadi tempat penampungan orang-orang seperti ini. Tentunya kita prihatin terhadap daerah kita.
Langkah berikut, menurutnya, diharapkan pihak dinas terkait melakukan penanganan terhadap mereka, apakah diberi pelatihan melalui Disnaker lalu dipekerjakan, atau mungkin pula dipulangkan.
RULI SYAMSIL